Telegram Punya Antarmuka Panggilan Baru Hingga Bot yang Lebih Canggih
Telegram menjadi salah satu aplikasi perpesanan yang banyak digunakan.
Pada tahun 2023, Telegram menghadirkan sembilan pembaruan yang signifikan dan ditutup dengan peluncuran Telegram 10.5 di akhir tahun.
Update baru Telegram tersebut membawa peningkatan besar, termasuk antarmuka panggilan yang didesain ulang, platform bot yang lebih kuat, dan banyak lagi.
Antarmuka Panggilan yang Didesain Ulang
Pada dasarnya Telegram merupakan aplikasi perpesanan.
Namun, pengguna juga bisa melakukan panggilan video atau audio menggunakan aplikasi ini.
Sayangnya jika dibandingkan dengan FaceTime atau Google Meet, pengalaman panggilan suara atau video di Telegram tidak terlalu bagus.
Lewat Telegram 10.5, perusahaan telah mendesain ulang antarmuka panggilannya dan menambahkan latar belakang yang dapat berubah secara dinamis.
Perubahan latar belakang akan terjadi saat status panggilan berdering, aktif, atau berakhir.
Antarmuka panggilan yang didesain ulang ini juga menambahkan animasi baru yang apik dan ratusan perbaikan bug.
Dibandingkan dengan interface sebelumnya, antarmuka panggilan pada update baru Telegram ini digadang-gadang tidak memerlukan banyak sumber daya, sehingga bisa menghemat masa pakai baterai.
Bukan hanya itu saja, pembaruan ini juga membawa peningkatan pada kualitas panggilan.
Berdasarkan pernyataan Telegram, pihaknya berencana meluncurkan lebih banyak peningkatan pada koneksi dan kualitas audio di tahun 2024.
Pembaruan Besar dalamPlatform Bot dan Lainnya
Kemampuan lain yang dibawa dalam update baru Telegram terletak pada platform bot-nya.
Hal ini memungkinkan pengembang mengintegrasikan layanan ke dalam ekosistem Telegram.
Bot dapat bereaksi terhadap pesan dan mengelola reaksi, kutipan, tautan, mengirim balasan ke obrolan atau topik lain, dan banyak lagi.
Bot juga bisa memperoleh informasi terkait hadiah dan peningkatan di channel tempat mereka bertindak menjadi admin.
Fitur baru lainnya yang diusung dalam Telegram 10.5 adalah animasi vaporize (menguap) untuk pengguna iOS dan Android yang akan diputar setiap pengguna menghapus pesan.
Pesan yang hilang dengan animasi vaporize itu juga disebut sebagai efek Snap Thanos.
Kemampuan tersebut dirancang untuk menghadirkan sedikit kesenangan pada aplikasi.
Peluncuran fitur baru dilakukan satu bulan setelah Telegram mengumumkan peningkatan pada saluran, penyesuaian emoji untuk memberikan reaksi, dan statistik cerita demi bersaing lebih baik dengan WhatsApp.
Tampaknya, masih ada fitur baru lainnya yang belum diungkap dalam rilis Telegram baru.
Perusahaan berjanji akan mengungkapnya pada Januari 2024.