Animasi

Apa itu Animasi?

Animasi adalah perubahan cepat dari gambar diam yang disusun secara berurutan untuk menciptakan suatu ilusi gerakan. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.

Kata Animasi atau “Animate” berasal dari bahasa Latin “Animare” yang berarti menghidupkan atau mengisi dengan nafas.

Animasi juga dapat diartikan sebagai proses menggambar, merancang, menyiapkan urutan gambar, dan membuat tata letak yang terintegrasi ke dalam suatu produk multimedia. 

Dalam sebuah penelitian, mata manusia hanya dapat menyimpan sebuah gambar selama kira-kira 1/10 detik. Maka, ketika banyak gambar muncul secara berurutan, otak memadukannya menjadi satu gambar bergerak.

Jenis Animasi

1. Tradisional

Animasi tradisional merupakan jenis animasi tertua. Dalam animasi tradisional, objek digambar di atas kertas transparan seluloid atau biasa dikenal dengan teknik animasi cel/celluloid.

Pada animasi ini, animator harus menggambar setiap frame membuat urutan animasi. Mekanismenya sama dengan flipbook, hanya dalam skala yang lebih besar.

Jenis animasi tradisional umumnya ditemukan pada film animasi 2D seperti Aladdin, The Lion King, Pinocchio, Tarzan, The Little Mermaid dan kartun-kartun lain sebelum ini. Namun, tidak semua animasi 2D masuk ke dalam jenis tradisional. 

2. Animation 2D (Berbasis Vektor)

Selain dengan cara yang telah disebutkan diatas, animasi 2D juga bisa dibuat dengan gambar yang berbasis vektor. 

Gambar vektor ternyata lebih mudah diolah menjadi animasi dibandingkan dengan gambar berbasis pixel.

Gambar berformat JPG, GIF, atau BMP adalah contoh gambar berbasis pixel. Gambar-gambar ini tidak dapat diperbesar atau diperkecil tanpa mempengaruhi kualitas gambar.

Sedangkan jika mengolah gambar berbasis vektor, resolusi tidak akan menjadi masalah. Animasi berbasis vektor menggunakan nilai matematika untuk mengubah ukuran gambar, sehingga gerakan menjadi halus.

3. Animasi 3D

Saat ini, animasi 3D adalah jenis animasi yang paling banyak digunakan. 

Dalam film animasi 3D, animator menggunakan program untuk menggerakkan bagian tubuh karakter. Pada tiap frame, animator harus memastikan apakah semua bagian dari sebuah karakter tersebut sudah berada dalam posisi yang tepat. 

Animator akan menyesuaikan dan mengubah gerakan yang dilakukan karakter mereka. Pada film animasi Toy Story (1995) hingga Coco (2017), animasi 3D telah menjadi gaya yang paling dominan diterapkan oleh industri film.

4. Motion Graphic

Motion Graphic adalah jenis animasi yang terdiri atas potongan grafis digital yang menciptakan ilusi gerak, untuk menceritakan atau memberikan pesan tertentu.

Umumnya, animasi motion graphic digunakan dalam bisnis, iklan berbasis video dan urutan judul dalam film, yang biasanya dikombinasikan dengan suara untuk proyek multimedia.

5. Stop Motion

Animasi Stop Motion adalah teknik pembuatan film di mana objek secara fisik dipindahkan sedikit demi sedikit lalu diambil satu frame pada satu waktu, sehingga ketika diputar ulang, akan memberikan ilusi gerak. 

Stop motion meliputi claymation, pixelation, object-motion, cutout animation, dan lain-lain. Adapun cara membuat stop motion pada dasarnya mirip dengan flipbook. 

Fungsi Animasi

1. Edukasi

Dewasa ini, masyarakat dari berbagai kalangan akan lebih mudah memahami sesuatu yang disajikan melalui video maupun gambar. 

Tampilan yang menarik dari sebuah animasi menjadi stimulus positif bagi tiap orang untuk meningkatkan pemahamannya akan sesuatu. Contohnya pada kalangan pelajar.

Animasi telah digunakan oleh banyak platform pendidikan. Pelajaran yang paling sulit pun bisa divisualisasikan dengan baik menggunakan animasi, sehingga para siswa dapat memahaminya dengan mudah.

2. Hiburan

Tidak diragukan lagi jika animasi menjadi andalan di dunia hiburan. 

Animasi sering kita jumpai di banyak platform mulai dari mulai TV, bioskop, internet maupun smartphone. Di TV, animasi biasa digunakan untuk menghibur anak-anak.

Animasi juga dengan mudah menarik perhatian masyarakat umum. Kondisi ini memiliki pengaruh besar pada perkembangan industri hiburan, terutama pada dunia perfilman. 

3. Iklan

Seperti pada dunia hiburan, penggunaan animasi pada iklan juga menjadi unggulan. Peran animasi sangat penting karena dianggap mendukung dunia periklanan yang menuntut kreatifitas setiap waktunya. 

Iklan yang menggunakan animasi lebih banyak ditemukan pada iklan display daripada di TV. 

Sebuah survey menjelaskan, 92% pembeli terpengaruh untuk melakukan pembelian karena melihat video iklan yang mengandung animasi. Penggunaan animasi juga akan meningkatkan daya ingat pembeli pada suatu brand.

4. Visualisasi ilmiah

Animasi juga telah diterapkan secara menyeluruh untuk keperluan penelitian ilmiah dan studi analitis.

Animasi dinilai sangat efektif untuk membuat model 3D berbagai objek penelitian karena dapat menciptakan bentuk yang realistis. Contohnya, dalam diagnosis medis, dimana bagian tubuh dapat dipelajari dengan sangat jelas. 

5. Gaming

Industri game adalah industri yang seluruhnya tergantung pada animasi. 

Pada dunia game, animasi adalah sebuah bentuk komunikasi. 

Hal ini menjadi sangat krusial karena animasi memberikan informasi kepada pemain. Seperti informasi mengenai suatu karakter, maupun alur cerita pada game tersebut, 

6. Simulasi

Simulasi biasanya dibuat untuk latihan di daerah yang dianggap berbahaya atau belum bisa dikendalikan secara langsung oleh manusia. 

Latihan-latihan militer adalah salah satu contoh diterapkannya animasi ini. Selain itu, simulasi juga digunakan untuk latihan para pilot sebelum mendapatkan izin terbang atau percobaan fitur baru pada pesawat. 

Simulasi juga digunakan oleh beberapa perusahaan untuk memprediksi hasil dari berbagai kegiatan tanpa harus membahayakan orang atau merusak barang.

Kutip Istilah Ini