RAM

Apa itu RAM?

RAM atau Random Access Memory adalah jenis memori komputer yang digunakan untuk menyimpan data dari program atau aplikasi saat perangkat diaktifkan.

Komponen ini menjadi bagian yang sangat penting dalam perangkat mobile, terlebih jika melihat jumlah kapasitas yang dimiliki.

Semakin besar kapasitas RAM, maka aplikasi juga bisa menempatkan datanya lebih banyak.

Seperti perangkat-perangkat mobile terkini yang menyematkan RAM berkapasitas besar menjamin performa yang sangat cepat dan minim lag.

Dengan begitu, kamu tidak akan menghabiskan waktu lama untuk membuka dan menjalankan aplikasi atau program meski ada banyak aplikasi yang sedang kamu gunakan.

Fungsi RAM

RAM dirancang untuk fokus mendukung perangkat dapat berjalan optimal, khususnya dari segi pengoperasian aplikasi.

Agar tujuan tersebut terwujud, RAM perlu menjalankan fungsinya antara lain:

• Menyimpan data dari aplikasi atau program yang sedang berjalan secara sementara.
• Media penyimpanan informasi yang bisa langsung diakses prosesor saat aplikasi dijalankan.
• Membantu perangkat mobile beroperasi lebih cepat saat menjalankan aplikasi yang sebelumnya diakses.
• Membantu kinerja perangkat lebih cepat dan responsif pada setiap perintah ratusan kali lipat dibanding proses data dalam hard disk.

Jenis-Jenis RAM

Secara umum, kamu mungkin mengetahui RAM hanya ada 1 jenis. Tapi, dunia teknologi mengenal beragam variasi RAM dengan karakter dan kemampuan masing-masing.

Semua jenis RAM tersebut yaitu SDRAM, DDR, dan ECC DRAM. Untuk lebih jelasnya, bisa kamu pahami dari uraian berikut ini.

SDRAM

Synchronous Dynamic RAM menjadi jenis yang terhubung dan sinkron dengan clock speed atau kecepatan CPU.

Selain dengan clock speed pada mikroprosesor, RAM ini juga tersinkron dengan memori utama.

DDR

Double Data Rate dirilis sebagai versi lanjutan dari SDRAM.

Kapasitas data yang mampu ditransfer RAM ini 2 kali lebih banyak per putaran clock speed dari pada SDRAM.

DDR memiliki beberapa versi upgrade, seperti DDR2, DDR3, dan DDR4.

Semakin terkini versinya, kemampuan untuk mengoperasikan data eksternal terus meningkat dua kali lipat kelipatan bit meski dengan kecepatan clock yang sama.

Ketika DDR mentransfer secepat 2 bit, DDR2 menawarkan transfer rate 4 bit. Begitu juga dengan DDR3 yang memberikan 8 bit dan seterusnya.

ECC RAM

Khusus ECC RAM lebih banyak diaplikasikan untuk kebutuhan para profesional di bidang bisnis, keuangan, dan IT karena kemampuannya yang jeli melihat data rumit.

Jenis RAM ini akan membantumu menemukan dan mengoreksi semua error pada memori, sehingga mengurangi crash pada server.

Cara Kerja RAM

Dalam susunan mesin perangkat, RAM tidak berdiri sendiri.

Ada komponen lainnya yang juga terhubung dengan RAM untuk menunjang kelancaran operasi perangkat.

Komponen yang secara langsung terhubung dengan RAM adalah CPU atau prosesor.

Di titik ini, posisi RAM selalu siaga sewaktu-waktu ada data di dalamnya yang diperlukan.

Maka jika kamu membuka aplikasi sosial media, fase pertama adalah CPU atau prosesor mengakses data memori di dalam RAM yang berkaitan dengan aplikasi sosial media yang kamu buka.

Data yang berhasil didapat selanjutnya akan diolah oleh CPU atau prosesor menjadi sebuah respon dari perintah yang kamu inginkan.

Misalnya, kamu klik menu pesan di aplikasi tersebut, perangkat akan menampilkan pesan-pesan masuk terbaru dan pesan-pesan keluar yang terakhir dikirim, sesuai data terakhir yang tersimpan di RAM saat kamu membuka menu pesan di kesempatan sebelumnya.

Perbedaan antara RAM dan ROM

Dari segi bentuk komponen, RAM dan ROM sama-sama merupakan memori yang beroperasi.

Meski begitu, keduanya punya peran yang berbeda saat perangkat diaktifkan.

Melalui penjelasan-penjelasan sebelumnya, kamu pasti sudah cukup memahami seperti apa RAM.

Sementara itu, ROM atau Read Only Memory adalah memori yang digunakan untuk menyimpan berbagai instruksi dalam bentuk kode biner untuk menjalankan komponen perangkat.

Selain itu, perbedaan lebih spesifik antara keduanya dapat terlihat dari tabel berikut.

Kutip Istilah Ini