Desain Grafis

Apa itu Desain Grafis?

Desain grafis adalah penciptaan komposisi visual untuk menyelesaikan permasalahan dan mengkomunikasikan pikiran melalui tipografi, penggambaran, warna, serta bentuk.

Desain grafis termasuk suatu bentuk seni lukis. Visual yang dihasilkan bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi atau pesan pada audiens.

Selain menyampaikan pesan tertentu, desain grafis dapat menciptakan persepsi tertentu mengenai pesan tersebut. Karena fungsi tersebut, desain grafis disebut juga sebagai desain komunikasi visual.

Bentuk seni yang satu ini dibuat oleh seorang desainer grafis, yaitu orang dengan keahlian khusus untuk menginterpretasikan pesan dalam bentuk visual.

Unsur Desain Grafis

Desain grafis terdiri atas beberapa unsur penting yang dikombinasikan untuk menghasilkan suatu visual.

Berikut adalah unsur-unsur dalam desain grafis:

1. Garis

Garis merupakan unsur dasar dalam menciptakan suatu bentuk. Unsur garis memiliki peran krusial untuk menghubungkan unsur desain.

2. Bentuk

Bentuk juga termasuk salah satu unsur penting dalam desain grafis. Suatu desain dapat menggunakan bentuk dasar seperti segiempat, segitiga, dan lingkaran, ataupun menggunakan bentuk yang lebih spesifik.

3. Tekstur

Unsur desain grafis selanjutnya ialah tekstur. Tekstur menentukan tampilan suatu bentuk ketika dilihat atau dirasakan.

4. Ruang

Pengaturan dan pemanfaatan ruang dalam desain grafis dapat mempengaruhi kesan audiens terhadap visual yang dihasilkan. Contohnya pengaturan jarak antara bentuk-bentuk yang menyusun desain.

 5. Ukuran

Ukuran dapat mempengaruhi fokus perhatian dan persepsi audiens terhadap desain. Objek atau bentuk dalam desain yang memiliki ukuran lebih besar umumnya mengindikasikan bahwa objek tersebut lebih penting.

6. Warna

Pemilihan warna sangat menentukan kesan audiens terhadap desain. Warna yang dipilih dalam desain grafis tidak hanya akan melengkapi dan membuat visual lebih menarik, namun juga bisa mempengaruhi suasana hati audiens.

Jenis-Jenis Desain Grafis

Bentuk komunikasi visual memegang peran yang krusial di era digital ini.

Berdasarkan spesialisasinya, desain grafis dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya ialah sebagai berikut:

1. Desain Grafis Visual Identity

Jenis desain grafis visual identity berkaitan dengan elemen visual dari identitas brand yang berperan sebagai wajah brand tersebut.

Brand menghubungkan suatu bisnis atau organisasi dengan audiens.

Identitas dari brand perlu mengkomunikasikan karakter, intisari, serta pengalaman atau cerita dari brand tersebut.

Desainer khusus visual identity perlu menciptakan visual yang dapat mewakili karakter dari suatu brand.

2. Desain Grafis Marketing and Advertising

Desain grafis marketing and advertising dikhususkan untuk tujuan pengenalan dan promosi suatu brand.

Konten visual lebih menarik dan mudah diingat, sehingga sering digunakan untuk membantu mempromosikan suatu bisnis atau organisasi.

Desainer grafis khusus dalam bidang marketing bekerja dengan pemilik bisnis atau bagian pemasaran perusahaan untuk menciptakan aset sebagai strategi pemasaran.

Contoh aset yang dihasilkan ialah poster, brosur, selebaran, hingga iklan koran.

3. Desain Grafis User Interface

User Interface (UI) adalah bagaimana pengguna berinteraksi dengan suatu perangkat atau aplikasi.

Desain grafis UI bertujuan untuk membuat interface yang memberikan kenyamanan pada pengguna.

UI meliputi berbagai hal yang berinteraksi dengan pengguna dalam suatu aplikasi atau perangkat, seperti layar, tombol, dan menu.

Desainer grafis UI perlu memastikan keseimbangan antara fungsi teknis dan sisi estetik.

4. Desain Grafis Publikasi

Desainer grafis publikasi memiliki tugas untuk membuat karya visual pada media publikasi, seperti berupa buku, majalah, koran, dan katalog.

Media ini dapat berupa media cetak maupun digital.

Desainer dalam bidang ini akan bekerja sama dengan editor dan penerbit untuk menciptakan elemen visual yang memberikan kenyamanan dan kesan bagi pembaca.

5. Desain Grafis Packaging

Kemasan ditujukan untuk memberi perlindungan dan pengamanan produk selama penyimpanan, distribusi, dan penjualan.

Namun, kini kemasan termasuk salah satu aset penting dalam pemasaran.

Di sinilah peran desainer grafis packaging, yaitu untuk menciptakan konsep dan tampilan visual kemasan yang menarik dan berkesan bagi pembeli.

6. Desain Grafis Motion

Desain grafis motion menghasilkan grafik yang dapat bergerak.

Desain grafis jenis ini dapat mengkombinasikan visual, audio, tipografi, hingga animasi.

Desain grafis motion termasuk salah satu jenis desain terbaru yang banyak ditemukan di berbagai platform digital serta diperlukan dalam berbagai industri seperti animasi, video game, marketing, dan sebagainya.

7. Desain Grafis Environmental

Seperti namanya, jenis desain grafis ini menciptakan visual yang menghubungkan orang-orang dengan suatu lingkungan atau tempat.

Tujuan desain grafis environmental adalah untuk membuat pengalaman di tempat tersebut lebih berarti, menarik, informatif, dan ternavigasi dengan baik.

Contoh desain grafis jenis ini misalnya mural dinding dan navigasi transportasi umum.


Kutip Istilah Ini

Verdianto, Dwi Arizki. 2023. “Desain Grafis - Pengertian, Unsur, dan Jenisnya”. Teknogram. Diakses 26 April 2024. https://teknogram.id/kamus/desain-grafis/

Berhasil Disalin

Dwi Arizki Verdianto

Dwi adalah penulis dan editor di Teknogram. Dia merupakan seorang web developer dengan keahlian utama di bidang pengembangan web, open source, dan sistem operasi.

Zoom

Zoom adalah sebuah aplikasi komunikasi berupa video berbasis...

Workstation

Workstation adalah salah satu jenis komputer dengan spesifikasi...

Scanner

Scanner adalah suatu perangkat elektronik yang membaca dan...

Adobe Reader

Adobe Reader adalah salah satu software yang dikembangkan...

Recovery

Dalam dunia komputer, recovery adalah proses memulihkan data...

Backup

Backup adalah proses membuat dan menyimpan salinan data...