Recovery

Apa itu Recovery?

Dalam dunia komputer, recovery adalah proses memulihkan data yang bermasalah atau tidak dapat diakses ke kondisi sebelumnya.

Misalnya data yang terhapus dengan sengaja, hilang atau terdapat kerusakan tertentu.

Recovery biasanya bisa dilakukan pada desktop, laptop, server, atau sistem penyimpanan eksternal dari cadangan seperti hard disk, memory card, atau bahkan kamera digital.

Proses recovery sering menjadi pilihan para pengguna untuk menanggulangi sistem yang bermasalah. Hal ini dikarenakan beberapa kasus tidak bisa terselesaikan hanya dengan menggunakan anti-virus. 

Cara memulihkan data ini bervariasi, tergantung pada keadaan data yang hilang, software pemulihan data yang digunakan untuk membuat cadangan (backup), dan media target pencadangan. 

Misalnya, banyak platform software backup memungkinkan pengguna untuk memulihkan sendiri file yang hilang. 

Sementara itu, jika kerusakan ada pada hardware, dibutuhkan teknisi IT untuk memperbaikinya.

Penyebab Hilang atau Rusaknya Data

Penyebab paling umum hilang atau rusaknya data adalah sebagai berikut.

  • Virus
  • Pemadaman listrik
  • Malfungsi peralatan
  • Pemformatan hard drive tidak sengaja
  • Software crash
  • Kerusakan firmware
  • Kerusakan fisik pada hard drive
  • Menumpahkan kopi atau air ke komputer
  • Sistem partisi error

Fungsi Recovery

1. Mengembalikan Sistem ke Kondisi Normal

Recovery dapat mengembalikan data seperti sebelum terjadi error. Dengan kata lain, sistem software dapat berfungsi normal kembali. 

2. Menghilangkan Virus, Error atau Hang

Proses recovery juga memungkinkan komputer kembali ke kondisi sebelumnya, yaitu saat belum terkena hang, error maupun virus. 

3. Mengembalikan Data yang Terhapus

Hal ini adalah yang paling sering dilakukan pengguna yaitu menghapus dokumen secara sengaja maupun tidak. 

Jika dokumen yang terhapus tersebut sudah tidak tersedia di Recycle Bin, melakukan recovery data adalah hal yang patut dicoba agar dokumen yang diinginkan kembali muncul.  

4. Mengembalikan Pengaturan

Biasanya, pengguna suka mengubah pengaturan pada komputernya. Terkadang pengguna ingin pengaturan lama kembali.

Oleh dari itu, recovery juga dapat berfungsi sebagai mengembalikan peraturan yang telah diubah tersebut. 

Cara Melakukan Recovery Data

1. Dengan Sistem Bawaan

Cara melakukan recovery data bisa dilakukan dengan sistem bawaan yang ada pada Windows. Berikut adalah caranya:

  • Pilih pengaturan recovery/settings recovery pada start button/windows
  • Pilih Open System Restore/Recovery
  • Klik Next pada jendela Restore system files and settings
  • Memilih tanggal. Pada tahap ini pengguna akan diperlihatkan data-data yang keluar secara otomatis dari sistem. Lalu, pilihlah tanggal yang datanya ingin dikembalikan.
  • Jika sudah memilih, klik Scan for Affected Program, kemudian pilih Next
  • Setelah itu, tunggu sampai recovery selesai dilakukan. Tidak disarankan untuk mematikan komputer saat proses recovery berlangsung.

2. Dengan Software

Recovery data juga bisa dilakukan dengan meng-install software recovery. Memilih untu menggunakan software biasanya akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. 

Berikut beberapa pilihan software untuk recovery data:

  • Testdisk dan PhotoRec
  • Recuva
  • Easy Recovery
  • UnDeleteMyFiles Pro
  • Stellar
  • EaseUS
  • Disk Drill
  • Getdataback

Perbedaan Backup, Restore dan Recovery

Backup adalah salinan data penting yang disimpan di lokasi alternatif atau dengan membuat arsip data, sehingga dapat dipulihkan apabila terjadi kehilangan atau kerusakan.

Restore adalah proses mengembalikan data-data atau sistem yang dihapus secara sengaja maupun tidak, untuk kembali seperti semula berdasarkan file backup yang digunakan.

Sedangkan Recovery adalah proses memulihkan data yang bermasalah atau tidak dapat diakses ke kondisi sebelumnya.

Melakukan recovery adalah hal terahir yang dilakukan ketika proses restore tidak berhasil atau tidak semua data yang diinginkan muncul.


Kutip Istilah Ini

Verdianto, Dwi Arizki. 2023. “Recovery - Pengertian, Fungsi, dan Cara Melakukannya”. Teknogram. Diakses 3 Desember 2024. https://teknogram.id/kamus/recovery/

Berhasil Disalin

Dwi Arizki Verdianto

Dwi adalah penulis dan editor di Teknogram. Dia merupakan seorang web developer dengan keahlian utama di bidang pengembangan web, open source, dan sistem operasi.

Volatile

Volatile adalah jenis memori yang menyimpan data hanya...

Pixel Density

Pixel Density adalah kepadatan suatu piksel atau berapa...

BIOS

BIOS (Basic Input Output System) adalah program suatu...

ROM

ROM atau Read-Only Memory adalah salah satu bagian dari komponen...

Komputerisasi

Komputerisasi adalah penggunaan komputer untuk mengolah data secara...

Screensaver

Screensaver adalah sebuah fitur yang ada pada komputer...