CD / Compact Disc

Apa itu CD?

Compact Disc atau yang biasa dikenal dengan CD adalah media penyimpanan portabel yang dapat digunakan untuk merekam, menyimpan dan memutar ulang audio, video dan data lainnya dalam bentuk digital.

Pada awalnya, CD adalah pengganti piringan piringan hitam. CD ditemukan pada tahun 1960 oleh fisikawan Amerika James Russell. CD pun diperkenalkan oleh Philips dan Sony pada tahun 1980 dan dirilis pada tahun 1982.

CD berbentuk piringan plastik, yang pada umumnya berdiameter 120 mm (4,75 inci) dan tebal 1,2 mm (0,05 inci). CD terbuat dari substrat plastik polikarbonat bening, lapisan logam reflektif, dan lapisan pelindung bening dari plastik akrilik.

Data yang dapat disimpan dalam CD terbilang kecil dibandingkan dengan VCD atau DVD, yaitu hanya 700 MB atau 80 menit audio. 

CD membutuhkan sebuah alat untuk bisa membaca data atau isi yang ada di dalamnya, yaitu pemutar CD atau CD Player.

Jenis-Jenis CD

1. CD-R

CD-R adalah singkatan dari compact disk recordable, yang juga dikenal sebagai CD-WORM (Write Once, Read Many) atau CW-WO (write-once). 

CD jenis ini tidak bisa digunakan untuk menuli, melainkan hanya dapat didengar saja. CD-R juga dapat digunakan untuk menyimpan data namun hanya sekali.

Biasanya, jenis CD ini memiliki penyimpanan musik selama 74 menit, tetapi beberapa CD dapat menyimpan musik hingga 80 menit.

Saat dimasukkan ke pemutar, sinar laser bawaan membaca data yang telah direkam di dalamnya. CD-R menjadi sangat populer pada jamannya karena sebagian besar album musik dirilis dalam format ini.

2. CD-ROM

Berikutnya adalah CD-ROM atau Compact Disk-Read Only Memory. Istilah ROM berarti jenis CD ini hanya bisa membaca data dan tidak dapat dihapus atau diubah.

CD-ROM lebih populer untuk mendistribusikan game dan perangkat lunak untuk beberapa konsol.

CD-ROM juga bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau.

3. CD-RW

CD-RW (Compact Disc-ReWritable) dapat digunakan untuk menulis data beberapa kali, dihapus dan digunakan kembali, dan juga bisa digunakan sebagai CD-R biasa. 

Biasanya, CD-RW dapat menyimpan data hingga 700 MB dan dapat ditulis kembali sebanyak 1000 kali. Namun, menulis ulang data yang tersimpan di dalamnya dapat mengurangi kualitas data.

CD ini juga bisa difungsikan seperti Flashdisk. Tetapi, tidak semua data dapat disimpan, melainkan hanya data berbentuk tulisan, gambar dan audio saja yang bisa disimpan disini.

4. Mini CD

Mini CD ini memiliki lebar sekitar 3 inci dan dapat menyimpan 210 MB data atau maksimal 24 menit untuk musik. 

Sebagian pemutar CD bisa memutar Mini CD. Mini CD banyak digunakan untuk rekaman lagu tunggal, selain itu, juga digunakan untuk tujuan periklanan dan bisnis.

Fungsi CD

CD berfungsi sebagai media penyimpanan data digital, seperti audio, video, gambar maupun tulisan. 

Program perangkat lunak juga bisa disimpan di dalam CD. Contohnya adalah program Windows yang disimpan dalam CD lalu dapat di-install di komputer. Serta dapat di transfer ke komputer lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan CD

Kelebihan

CD mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah biaya produksi CD terbilang murah. Karena itu, CD yang ditemukan di pasaran dijual dengan harga yang terjangkau pula. 

Banyak industri maupun individu yang menggunakan CD karena sifatnya yang tahan lama dan juga kuat. CD juga relatif aman dari virus dibandingkan dengan perangkan penyimpanan lainnya.

Kualitas suara yang dihasilkan CD juga sangat jernih menjadikan perangkat ini diandalkan oleh industri musik bahkan sampai saat ini.  

Industri perangkat lunak pun juga ikut mengandalkan CD sebagai alat penyimpanan. Biasanya dalam satu CD berisikan satu paket perangkat lunak. 

Pada jamannya, CD adalah satu-satunya perangkat yang memiliki banyak penyimpanan hingga 700 MB daripada perangkat penyimpanan lain yang tersedia.

Kekurangan

Jika tidak pandai menyimpan CD dengan baik, lempengannya akan mudah tergores. Dan jika hal ini terjadi, CD bisa kehilangan data di dalamnya.

Setelah munculnya VCD dan DVD, penggunaan CD pun menurun karena kapasitas penyimpanan lebih rendah dari kedua perangkat tersebut.

Kecepatan baca dan tulis CD juga lebih lambat dibandingkan dengan VCD dan DVD. 

Selain itu, untuk burning CD pada komputer, pengguna membutuhkan software, jadi proses burning tidak semudah harddisk atau flashdisk.

Cara Kerja CD

Untuk menggunakan CD di komputer, buka slot disk CD atau DVD pada CD player, dengan menekan tombol eject drive. Tempatkan CD di dalam slot disk menghadap ke atas dan tekan tombol eject lagi untuk menutup kembali slot tersebut.

Sebagian besar komputer memutar CD secara otomatis. Setelah itu, CD menampilkan opsi untuk menggunakan CD atau memutar musik di CD.

Jika komputer pengguna tidak memungkinkan untuk memutar CD secara otomatis, buka File Explorer di komputer Windows atau Finder di komputer Mac. Temukan drive disk dan klik dua kali ikon drive untuk melihat konten pada CD.


Kutip Istilah Ini

Verdianto, Dwi Arizki. 2023. “CD (Compact Disc) - Pengertian, Jenis, dan Fungsinya”. Teknogram. Diakses 27 April 2024. https://teknogram.id/kamus/cd/

Berhasil Disalin

Dwi Arizki Verdianto

Dwi adalah penulis dan editor di Teknogram. Dia merupakan seorang web developer dengan keahlian utama di bidang pengembangan web, open source, dan sistem operasi.

Root

Root atau rooting adalah proses unlocking sistem operasi...

Outlook

Outlook adalah sebuah aplikasi perpesanan elektronik buatan Microsoft...

Foreign Key

Apa itu Foreign Key? Foreign key adalah suatu...

Unix

Unix adalah sistem operasi yang bersifat multitasking, multiuser,...

CMOS

CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor) adalah suatu chip semikonduktor yang...

Monitor

Monitor adalah perangkat output yang menampilkan hasil pemrosesan...