Apa itu Mainframe?
Mainframe adalah suatu jenis komputer yang memiliki ukuran besar, kapasitas penyimpanan tinggi, kemampuan pemrosesan serta reliabilitas tinggi.
Mainframe merupakan server data yang dirancang untuk memproses hingga satu triliun transaksi web harian dengan tingkat keamanan dan reliabilitas paling tinggi.
Komputer mainframe pertama kali dikembangkan pada awal tahun 1940-an.
Umumnya, mainframe digunakan oleh organisasi besar untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan resiliensi, keamanan, dan agilitas tinggi.
Vendor mainframe yang paling populer antara lain ialah IBM, Hitachi, dan Amdahl.
Komputer mainframe memiliki peran utama dalam operasi harian dari ribuan perusahaan terbesar di dunia.
Ciri-Ciri Mainframe
Komputer mainframe memiliki ciri-ciri yang sangat berbeda dari komputer biasa, di antaranya:
- Memiliki kemampuan untuk menjalankan beberapa sistem operasi sekaligus
- Memiliki kemampuan untuk menambahkan atau melakukan hot swap pada kapasitas sistem tanpa mengganggu fungsi sistem
- Memiliki lebih dari satu prosesor sehingga kecepatan pemrosesannya jauh lebih cepat dibandingkan komputer biasa
- Kecepatan kerja sangat tinggi, mencapai 1 milyar operasi per detik
- Interface pada komputer mainframe bersifat teks
- Dirancang untuk menangani input dan output dalam volume yang sangat tinggi dan mengutamakan keluaran computing
- Memerlukan daya listrik yang lebih besar untuk beroperasi
Fungsi Mainframe
Mainframe banyak digunakan oleh perusahaan dengan skala besar.
Berikut beberapa fungsi mainframe:
- Mengolah maupun menyimpan data dalam skala besar
- Memungkinkan penggunaan oleh banyak pengguna sekaligus
- Memiliki fungsi multitasking, yang mana memungkinkan untuk menjalankan sejumlah aplikasi dalam waktu bersamaan
- Dilengkapi teknologi time sharing, yang mana memungkinkan pengguna untuk dapat berbagi informasi
- Berperan sebagai pengawas transaksi data saat terdapat banyak program yang mencoba mengakses data dalam waktu bersamaan
Perbedaan Mainframe dan Superkomputer
Superkomputer adalah komputer yang unggul dalam kemampuan pemrosesan data dengan kecepatan kalkulasi tinggi.
Superkomputer pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1960, diciptakan oleh Saymor Cray di Control Data Corporation (CDC).
Superkomputer digunakan untuk menangani masalah ilmiah dan teknis mesin yang mana melibatkan banyak angka dan data.
Sedangkan, mainframe dirancang untuk memproses transaksi data dengan reliabilitas tinggi yang umumnya digunakan dalam dunia bisnis.
Transaksi dapat mengacu pada sejumlah operasi meliputi pembacaan/penulisan disk, panggilan sistem operasi, serta suatu bentuk transfer data antar subsistem.
Performa supercomputer diukur dalam FLOPS (floating point operations per seconds) atau TEPS (traversed edges per second) yang tidak terlalu digunakan dalam aplikasi mainframe.
Sementara kinerja mainframe diukur dalam MIPS (millions of instructions per second).
Perkembangan Mainframe Modern
Meski perkembangan teknologi makin maju, sistem berbasis mainframe tetap memiliki peran krusial bagi berbagai bisnis karena komputer jenis ini memiliki tingkat performa, konsistensi, dan reliabilitas paling tinggi.
Seiring perkembangan jaman, diperlukan pengembangan mainframe yang diharapkan dapat mempertahankan reliabilitas sekaligus memenuhi kebutuhan bisnis saat ini, serta kebutuhan inovasi untuk masa mendatang.
Upaya pengembangan layanan teknologi informasi berbasis mainframe yang telah ada disebut dengan istilah mainframe modernization.
Pada dasarnya, modernisasi bertujuan untuk menggunakan hal-hal yang telah bekerja dengan baik, dan meningkatkannya untuk mencapai keluaran bisnis yang baru.
Kutip Istilah Ini
Verdianto, Dwi Arizki. 2023. “Mainframe - Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Cirinya”. Teknogram. Diakses 27 Desember 2024. https://teknogram.id/kamus/mainframe/
Berhasil Disalin