Pengguna YouTube Kini Tak Bisa Lagi Pakai Ad Blocker!

Pengguna YouTube Kini Tak Bisa Lagi Pakai Ad Blocker!

Pengguna yang memanfaatkan ad blocker di YouTube akan terkena pemblokiran. YouTube memberikan dua opsi agar bisa terus menonton di platform-nya.

Aplikasi streaming video, YouTube, banyak menampilkan iklan di konten-kontennya.

Awalnya, keberadaan iklan dimulai pada tahun 2007 sebagai eksperimen.

Lalu pada tahun 2008, YouTube mengenalkan iklan pre-roll, iklan berdurasi 6 detik yang diputar sebelum video ditampilkan.

Iklan inilah yang memajukan platform dalam hal pendapatan dan mengupayakan perusahaan membayar konten kreator.

Namun, lambat laun YouTube mulai meningkatkan jumlah iklan yang tayang di video secara signifikan.

Ada iklan yang tampil di awal video, di tengah video, maupun iklan yang ditempatkan di menit-menit tertentu, tergantung durasinya.

Ada pula iklan yang tidak dapat dilewati dan harus ditonton penuh, sehingga membuat sebagian pengguna merasa terganggu.

Untuk meningkatkan pengalaman menonton video di YouTube tanpa gangguan iklan, perusahaan mengenalkan cara resmi dengan berlangganan YouTube Premium.

Namun, beberapa pengguna nakal mengandalkan pemblokir iklan yang dapat mencegah iklan muncul tanpa membayar ke YouTube.

Praktik curang ini mulai ditindak perusahaan sejak awal tahun sebagai percobaan.

Kini, YouTube mulai menindak tegas sekelompok kecil orang yang menggunakan pemblokir iklan dan mendorong mereka berlangganan premium jika ingin bebas menonton tanpa iklan.

Upaya YouTube yang disebut sebagai eksperimen kecil itu telah dimulai sejak Juni 2023.

YouTube meminta orang yang menggunakan pemblokir iklan untuk menonaktifkannya.

Beberapa pengguna mulai berhenti menggunakan pemblokir iklan sejak diperingatkan YouTube.

Kini, peringatan YouTube bukan lagi eksperimen kecil.

YouTube mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan pihaknya meluncurkan upaya global untuk menindak pemblokir iklan.

Perusahaan mendorong pengguna yang memanfaatkan pemblokir iklan memilih antara dua pilihan; mengizinkan iklan tayang atau membayar untuk YouTube Premium yang bebas iklan.

Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh manajer komunikasi YouTube Christopher Lawton. 

Pengguna yang memanfaatkan pemblokir iklan YouTube akan terkena pemblokiran dan mendapat peringatan untuk menonaktifkan pemblokir iklannya jika ingin terus menggunakan YouTube.

Pesan dalam peringatan itu menegaskan bahwa pemutaran video diblokir kecuali pengguna mengizinkan iklan YouTube atau pemblokir dinonaktifkan.

YouTube kini lebih agresif dalam melawan pemblokir iklan.

Menurut Lawton, pemblokir iklan yang dimanfaatkan sebagian pengguna tidak mematuhi persyaratan layanan platform.

“Iklan mendukung beragam ekosistem pembuat konten di seluruh dunia dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten favorit mereka di YouTube,” katanya.

Xiaomi Resmi Umumkan Perangkat yang Dapatkan Update MIUI 14

Xiaomi secara resmi telah mengumumkan daftar perangkat yang akan mendapatkan update MIUI 14. Apa saja?

Instagram Uji Coba Fitur ‘Spins’ untuk Reels, Ini Fungsinya!

Instagram sedang menguji coba fitur Spins yang bisa digunakan untuk menukarkan teks dan audio yang ada pada Reels.

Pemblokiran Ad Blocker Bakal Jadi Bumerang Bagi YouTube, Ini Alasannya!

Upaya YouTube untuk memblokir Ad Blocker justru membuat pengguna beralih ke Ad Blocker yang lebih canggih.

Chatbot Bing Ternyata Punya Fitur “Celebrity Mode”, Ini Fungsinya!

Fitur chatbot Bing milik Microsoft ternyata memiliki fitur tersembunyi yang bernama Celebrity Mode, apa fungsinya?

Segera Rilis, POCO X6 Pro Bakal Hadir dengan HyperOS!

Xiaomi mengonfirmasi jika Poco X6 Pro akan hadir dengan HyperOS, OS Android terbaru buatan mereka sendiri.

Microsoft Rilis Dynamics 365 Copilot, Asisten Bisnis Berbasis AI

Setelah mengintegrasikan Bing dengan chatGPT, kini Microsoft kembali merilis produk AI baru bernama Dynamics 365 Copilot.