Google Akan Mulai Buka Akses Bard AI untuk Para Remaja

Google Akan Mulai Buka Akses Bard AI untuk Para Remaja

Pengguna remaja kini bisa mengakses Google Bard untuk mendapatkan jawaban dari setiap masalah yang ingin ditanyakan.

Saat chatbot Bard AI Google diluncurkan, raksasa teknologi tersebut membatasi penggunaannya hanya untuk akun Google dewasa.

Namun, berdasarkan pengumuman baru-baru ini, Google Bard AI juga bisa diakses oleh akun remaja.

Mulai hari ini dan untuk pertama kalinya, remaja di seluruh dunia bisa memanfaatkan Bard sendiri sesuai dengan pengumuman Google dalam situs resminya.

Google Bard AI akan terbuka untuk semua remaja yang memenuhi persyaratan usia minimum untuk mengelola akun Google.

Chatbot Google tersebut dapat diakses dengan bahasa Inggris dan dukungan bahasa lainnya akan dirilis di masa mendatang.

Di sebagian besar negara, usia minimum untuk remaja adalah 13 tahun.

Namun, ada pula negara yang menetapkan usia minimum remaja antara 14 sampai 16 tahun.

Peluncuran Google Bard untuk remaja dilengkapi dengan fitur keamanan dan keselamatan untuk melindungi remaja.

Google telah mengintegrasikan dua fitur baru yang menurut remaja cukup berguna untuk menyelesaikan tugas mereka.

Perusahaan mengatakan bahwa siapa pun kini dapat mengetik atau mengunggah gambar persamaan matematika lalu Google Bard akan memberi jawabannya.

Selain itu, chatbot dari Google ini juga akan memberikan petunjuk langkah demi langkah cara mengatasi masalah yang ditanyakan.

Fitur baru lainnya untuk remaja adalah penggunanya bisa memvisualisasikan data.

Bard kini dapat mengambil tabel dan data spesifik yang dimasukkan ke dalam prompt dan mengubahnya menjadi berbagai grafik.

Sebagai contoh, pengguna bisa meminta Bard membuat grafik untuk menampilkan berapa jam mereka menjadi sukarelawan selama beberapa bulan terakhir, sehingga mereka bisa mendapatkan pemahaman visual.

Pengguna remaja juga bisa menggunakan Bard untuk menemukan inspirasi, hobi baru, hingga memecahkan masalah sehari-hari.

Remaja bisa bertanya kepada Bard tentang berbagai topik, seperti universitas mana yang akan dituju atau cara mempelajari suatu hal.

Sebagai ‘pagar pembatas’ untuk pengguna remaja, Bard telah dilatih untuk mengenali topik-topik yang tidak pantas.

Google juga melengkapi Bard dengan batasan yang dirancang untuk membantu mencegah konten yang tidak aman, seperti zat-zat ilegal atau yang dibatasi usia.

Saat pengguna remaja mengakses Bard untuk pertama kalinya, mereka akan mendapatkan informasi lengkap yang mencakup sumber daya dan video berisi tips tentang cara menggunakan AI generatif secara bertanggung jawab.

Bocoran Spesifikasi Poco F5 Pro, Baterainya Kok Lebih Kecil?

YouTube Music Kini Bisa Download Lagu Secara Otomatis

Axioo Luncurkan Laptop Gaming Pertamanya Dengan Nama “Pongo”

Bocoran Samsung Galaxy A25 5G, Punya Kamera Utama 50MP!

Perang Chatbot AI, Kini Giliran Quora Luncurkan Aplikasi “Poe”

Telegram Hadirkan Power Saving Mode untuk Menghemat Baterai

Telegram Rilis Fitur Baru, Ada Pembuat Foto Profil Hingga Penerjemah Chat

Instagram Kini Bisa Tambahkan 5 Link di Bio Sekaligus