Lightroom di Android 14 Kini Bisa Edit Gambar Ultra HDR
Lightroom mendapatkan pembaruan lebih canggih yang mendukung pengeditan gambar Ultra HDR khusus untuk smartphone dengan OS Android 14.
Sistem operasi terbaru dari Google tersebut mendukung format gambar baru yang membuat perubahan besar pada tampilan foto di smartphone.
Kemampuan edit foto di Lightroom ini bisa membuat para fotografer yang menggunakan smartphone Android 14 memiliki banyak kendali dari proses edit dengan hasil akhir yang memukau.
Gambar dengan Ultra HDR memerlukan perangkat yang kompatibel dengan format tersebut, di mana saat ini tidak dimiliki oleh kebanyakan ponsel lain.
Pengguna bisa mengedit foto yang diambil secara langsung dari perangkat Android 14 dan fitur Ultra HDR akan mengubah rentang warna gelap dan terang lebih luas.
“Foto yang dioptimalkan untuk tampilan HDR memiliki sorotan yang lebih terang dan bayangan yang lebih detail, menghasilkan peningkatan kesan realisme dan dampak yang lebih signifikan,” tulis Adobe dalam pengumuman terbaru.
File yang dihasilkan dari pengeditan Ultra HDR memiliki format JPEG standar, sehingga masih kompatibel dengan SDR.
Dukungan HDR hadir dalam Adobe Lightroom versi 9.0.0 untuk perangkat Android 14.
Saat ini, smartphone dengan OS Android 14 diantaranya Pixel 7, Pixel 7 Pro, dan 7A.
Setelah mengaktifkan opsi untuk mengimpor foto HDR di pengaturan, pengguna akan menemukan ikon HDR di sudut kanan atas saat memasukkan salah satu gambar yang akan diedit.
Tekan ikon tersebut dan lihatlah tampilan histogram dengan sorotan HDR.
Selanjutnya, pengguna bisa menyesuaikan foto seperti biasa dan melihat pratinjau untuk tampilan SDR.
Hal ini penting dilakukan sebab setelah foto diekspor ke luar ponsel, foto akan tampil sebagai gambar SDR.
Foto hasil edit di Adobe Lightroom untuk Android 14 dapat dilihat dengan baik di layar yang mendukung HDR, seperti seri Pixel 8 dan iPhone 15.
Namun, aplikasi yang digunakan untuk melihat hasil foto tersebut juga harus mendukung gambar HDR.
Jika pengguna akan mengunggah gambar HDR di Instagram, yang muncul hanyalah gambar versi SDR, lantaran Instagram menghapus metadata gambar saat diposting.
Untuk saat ini, Adobe merekomendasikan mengekspor gambar sebagai file AVIF yang didukung Google Chrome untuk melihat hasil foto yang sesuai.