Google Search Kini Bisa Pecahkan Soal Trigonometri hingga Kalkulus
Google memperkenalkan fitur baru Google Search dan Google Lens yang bisa membantu pelajar memecahkan soal matematika, sains, hingga fisika.
Update baru dari Google ini akan memberikan solusi dan penjelasan langkah demi langkah, sehingga memudahkan penggunanya memecahkan masalah matematika yang kompleks.
Dalam situs resminya, Google menyebutkan perusahaan memahami rasa frustasi ketika seseorang mencoba menyelesaikan soal matematika namun tidak yakin dengan langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
Kini, update baru Google Search dan Google Lens dapat memberi bantuan untuk mengerjakan soal-soal yang rumit, mulai dari trigonometri, kalkulus, geometri, bahkan soal fisika.
Langkah demi langkah cara mengerjakan soal akan muncul setelah pengguna memasukkan persamaan atau integral ke dalam bilah pencarian.
Pengguna juga bisa mengetikkan ‘math solver’ atau pemecah matematika untuk mencoba kemampuan ini di desktop.
Namun, fitur ini belum tersedia di perangkat seluler dan dikabarkan akan segera diluncurkan.
Selain mengetikkan pertanyaan yang menerangkan soal, pengguna bisa mengambil gambar dengan Google Lens sebagai alternatif yang lebih mudah.
Saat menyelesaikan soal geometri yang sulit dijelaskan dengan kata-kata, seperti mencari luas segitiga dengan diagram dan pengukuran sisi-sisinya, pengguna dapat memotret soal dengan Google Lens.
Google Lens dapat menafsirkan aspek visual dan teks dari masalah serta memberikan solusi langkah demi langkah.
Dengan demikian, pengguna lebih mudah mendapatkan bantuan tanpa perlu menjelaskan lewat kata-kata.
Google juga memanfaatkan model bahasa besar/Large Language Models (LLM) agar Google Search bisa menjawab soal kata yang berkaitan dengan fisika dengan jawaban yang lebih baik.
Pada bulan Maret lalu, Google memasukkan Pathways Language Model (PaLM) ke dalam Bard untuk meningkatkan kemampuan matematika dan logika.
Hal ini memungkinkan Bard memberikan jawaban atas soal kata dan matematika dengan multi langkah.
Dengan fitur tersebut, pengguna bisa mendapatkan bantuan untuk mengidentifikasi nilai yang diketahui dan tidak diketahui.
Selain itu, pengguna juga dapat memahami rumus mana yang harus digunakan dan kapan penggunaannya.
Dengan demikian, fitur baru dalam Google ini bisa membantu pengguna memecahkan masalah serupa dengan lebih baik di masa mendatang.