Steam Rilis Fitur Baru, Cari Game Berbahasa Indonesia Kini Lebih Mudah

Steam Rilis Fitur Baru, Cari Game Berbahasa Indonesia Kini Lebih Mudah

Lebih dari 100 dukungan bahasa telah tersedia di Steam. Setidaknya, ada 190 game terdaftar di Steam dengan dukungan Bahasa Indonesia.

Steam merupakan tempat favorit bagi para penggemar game berbasis desktop karena bisa mendapatkan berbagai pilihan game seru dari seluruh dunia.

Belum lama ini, Steam telah meluncurkan fitur terbaru yang bertujuan untuk memudahkan dan memanjakan para gamer dalam ruang lingkup global.

Melalui unggahan resminya, Steam mengumumkan kehadiran fitur terbaru yang berhasil mereka kembangkan.

Fitur baru tersebut merupakan dukungan bahasa dengan total lebih dari 100 negara pilihan, termasuk Bahasa Indonesia.

Diharapkan, dengan hadirnya fitur dukungan bahasa tersebut, para gamer bisa mendapatkan informasi terkait daftar game apa saja yang bisa mereka mainkan dengan pilihan bahasa tertentu sesuai kebutuhan.

Setelah Kamu berhasil mengaktifkan fitur pemilihan bahasa, Steam akan langsung melakukan penyaringan sesuai perintah bahasa yang dipilih.

Misalnya saja Kamu pilih Bahasa Indonesia, maka daftar game yang akan ditampilkan hanya yang didukung dengan Bahasa Indonesia saja.

Daftar game dengan dukungan Bahasa Indonesia terbaru yang disediakan seperti One Piece Odyssey, Doraemon Story of Season: Friends of the Great Kingdom, Hidden Dungeon Top Down 3D, Way of the Hunter dan lain sebagainya.

Untuk saat ini, Steam sudah memberikan dukungan Bahasa Indonesia dengan total mencapai 190 game.

Hadirnya fitur dukungan berbagai macam bahasa ini tentu bisa membawa manfaat besar bagi para gamer. Dimana mereka bisa jauh lebih mudah mendapatkan game-game terbaik dengan dukungan bahasa tertentu.

Terlepas dari kemudahan yang ditawarkan dari fitur dukungan bahasa oleh Steam, pembaruan terhadap regional pricing yang sempat digaungkan berdampak langsung pada kenaikan harga di Indonesia hingga 80%.

Tapi, dalam hal ini pembaruan regional pricing tidak wajib dilakukan oleh para developer, karena hanya sebatas anjuran semata. Para developer masih diberi kebebasan untuk menentukan harga jual pada masing-masing game.

Mengikuti atau tidak anjuran yang diperintahkan oleh Steam terkait pembaruan regional pricing, tidak akan berpengaruh sama sekali karena sifatnya tidak wajib.

Keputusan yang dibuat oleh Steam terbilang fleksibel dan mempertimbangkan aspek keberlangsungan layanan game.

Jika semua developer diwajibkan untuk mengikuti pembaruan regional pricing oleh Steam, bukan hal yang tidak mungkin jika penurunan omset penjualan layanan jasa game akan terjadi. Pada akhirnya, akan banyak developer yang merugi karena tidak mampu bertahan.

Redmi 12C Rilis 9 Maret, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya!

Rilis di Indonesia, Samsung Galaxy A04e Dibanderol dengan Harga 1 Jutaan Saja

Bing Image Creator: Pembuat Gambar AI Milik Microsoft Resmi Dirilis!

Apple Rilis iOS 16.4 Beta, Hadirkan Emoji Baru dan Push Notifications

Fitur NFT akan Dihilangkan dari Facebook dan Instagram

MacBook Layar Lipat Dirumorkan Akan Hadir pada Tahun 2026

Vivo Luncurkan Seri Y56 5G dengan Chipset Mediatek Dimensity 700

YouTube Music Rilis Fitur Baru untuk Custom Radio Sendiri