Google Luncurkan Desain Baru Material You di Chrome
Google mengumumkan Material You pada September lalu, desain ulang dari Chrome desktop yang kini diluncurkan secara lebih luas.
Perubahan visual Google Chrome terakhir terlihat pada tahun 2018 dengan Google Material Theme.
Hadirnya Material You sebagai desain ulang visual Chrome menandakan perombakan pertama pada browser tersebut dalam lima tahun terakhir.
Kali ini, bertepatan dengan ulang tahun browser yang ke-15, Google memperkenalkan desain Material You yang awalnya diperkenalkan oleh perusahaan di Android.
Melalui postingan blognya, Google menyatakan, “Dalam beberapa minggu mendatang, Chrome akan mendapatkan tampilan baru di desktop.”
“Berdasarkan bahasa desain Material You, kami telah memperbarui ikon Chrome dengan fokus pada keterbacaan dan membuat palet warna baru yang lebih melengkapi tab dan bilah alat Anda,” tambah Google.
Desain ulang ini membuat sudut Chrome lebih membulat, ikon yang juga diperbarui, dan penghapusan ikon gembok di bilah alamat.
Perubahan tersebut disinyalir memberikan tampilan segar dan fitur-fitur baru pada browser Google.
Terlihat juga bagian bookmark yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Kotak URL tidak lagi menampilkan ikon gembok di paling kiri, mengingat penggunaan HTTP secara luas.
Sebaliknya, ikon baru yang tampil dimaksudkan untuk mengingatkan pengguna bahwa jika ikon tersebut diketuk, ada berbagai kontrol situs dan informasi lainnya.
Pengguna juga mendapatkan tema baru dan warna berbeda yang bisa membantu membedakan profil, seperti akun kantor dan akun pribadi.
Google mengatakan desain ulang Chrome dengan Material You telah terintegrasi lebih baik dengan sistem operasi, sehingga Chrome dapat dengan mudah beradaptasi pada pengaturan tingkat OS, seperti mode gelap dan terang.
Meskipun desain ulang Google Chrome mempertahankan tata letak keseluruhan yang familiar dan tampilan yang lebih luas, pengguna tidak mendapatkan kesan browser yang benar-benar baru.
Khususnya, menu drop-down baru di paling kiri menampilkan semua tab yang sedang terbuka dan yang baru saja ditutup.
Tampilan tab horizontal di bagian atas jendela juga mengalami pergeseran, tampak seperti pil kecil saat diarahkan, dengan garis putih sederhana yang memisahkannya.
Jika dilihat secara keseluruhan, tata letak umum di Google Chrome tidak berubah.
