ChatGPT Kini Bisa Menerima Perintah Lewat Suara dan Gambar

ChatGPT Kini Bisa Menerima Perintah Lewat Suara dan Gambar

Tak hanya lewat text saja, ChatGPT kini sudah bisa diajak berkomunikasi melalui pesan suara hingga gambar.

ChatGPT kini menjadi salah satu asisten berbasis kecerdasan buatan yang populer sejak diluncurkan sekitar sembilan bulan lalu.

Dengan perintah teks sederhana, teknologi AI besutan OpenAI ini bisa membuat puisi, esai, ringkasan, hingga menjawab persoalan dan pertanyaan lain yang sederhana.

Lebih dari sekedar mesin pencari berbasis teks, ChatGPT kini berkembang dengan banyak fitur baru untuk kemudahan aktivitas penggunaannya.

Pada 25 September, OpenAI mengumumkan bahwa perusahaan telah menambah kecerdasan baru pada ChatGPT yang berbasis suara dan gambar.

Dengan demikian, ChatGPT bisa menjadi lebih interaktif dan pengguna juga bisa melakukan percakapan bolak balik dengan chatbot.

Fitur baru ini menandai evolusi penting bagi pergerakan teknologi AI, dengan OpenAI yang menggabungkan asisten berbasis suara dengan model besar (LLM) yang kuat.

Sebagai contoh, pengguna bisa meminta ChatGPT secara lisan untuk mengarang cerita pengantar tidur dengan beberapa perintah lain agar narasinya lebih sesuai.

Contoh lain, pengguna bisa mengajukan pertanyaan, lalu ChatGPT akan memberikan jawabannya dalam bentuk lisan atau suara.

Fitur percakapan ChatGPT didukung oleh model text-to-speech baru yang mampu menghasilkan suara mirip manusia dari teks dan sampel ucapan singkat.

Berdasarkan penjelasan OpenAI di situs resminya, mereka bekerja sama dengan pengisi suara profesional untuk menciptakan jenis suara yang berbeda.

Untuk menyalin ucapan verbal menjadi teks, sistem pengenalan yang digunakan adalah Whisper open source.

OpenAI menulis, “Teknologi suara baru (yang mampu menghasilkan suara sintetik realistis hanya dalam beberapa detik ucapan sebenarnya) membuka pintu bagi banyak aplikasi kreatif dan berfokus pada aksesibilitas.”

Meski membawa kabar positif, OpenAI mengakui bahwa kemampuan tersebut juga diiringi risiko baru, seperti potensi pelaku kejahatan yang menyamar sebagai tokoh masyarakat atau tindakan penipuan seperti voice phishing.

Itulah mengapa OpenAI menggunakan teknologi tersebut untuk pengguna tertentu dan tidak tersedia untuk penggunaan luas.

Dengan demikian, penggunaan fitur suara bisa terkendali dan tidak menimbulkan masalah.

OpenAI meluncurkan fitur suara di ChatGPT khusus untuk pengguna ChatGPT Plus dan Enterprise dalam dua minggu mendatang. Fitur ini rencananya akan hadir di iOS dan Android.

Xiaomi 13 Series Akan Meluncur di Pasar Global Lewat MWC 2023

Rilis di Indonesia, Sony PS VR2 Dibanderol Seharga Rp 10 Juta!

Pengguna Twitter Blue Kini Bisa Dapat Uang dari Twitter!

YouTube Desain Ulang Tampilannya, Video Shorts dan Live Punya Tab Sendiri!

Centang Biru Twitter Akan Dikenakan Biaya Rp 312 Ribu per Bulannya

YouTube Music Desain Ulang Tampilan “Now Playing”, Apa yang Baru?

Bocoran Spesifikasi Oppo K11, Punya Kamera IMX890!

Xiaomi 13 Ultra Akan Rilis 18 April, Bawa Sensor Kamera Leica!