Apa itu Switch?
Switch adalah sebuah alat yang menghubungkan 2 atau lebih komputer dalam satu jaringan area lokal atau Local Area Network (LAN).
Beberapa kabel perangkat dihubungkan ke switch untuk membuat koneksi antara beberapa PC yang berbeda dalam satu lingkup yang kecil.
Switch memungkinkan pertukaran data dengan cepat sehingga dapat langsung diterima oleh perangkat yang dituju.
Fungsi Switch
Switch memiliki fungsi sebagai titik koneksi jaringan untuk beberapa perangkat di sekitarnya. Namun fungsi utama Switch ada 3, yaitu:
- Address learning: switch membantu mengenali alamat asal data beserta dengan tujuan dimana data itu akan dikirimkan.
- Looping avoidance: looping adalah perputaran data yang terjadi di port switch. Switch dapat digunakan untuk mencegah terjadinya pengulangan data ketika menerima data yang tidak diketahui tujuannya.
- Meneruskan paket data frame: switch membuat rute atau lintasan untuk frame sebagai unit data. Alat ini juga mengatur perpindahan data dari satu area ke jaringan yang lain. Selain diantar ke alamat tujuan, penerusan data frame juga akan diteruskan ke alamat MAC serta port tertentu.
Cara Kerja Switch
Prinsip kerja Switch adalah sebagai pengatur lalu lintas dari jaringan LAN sederhana.
Alat ini membuat lintasan untuk frame sebagai unit data, dan mengatur bagaimana data berpindah dari satu area jaringan ke jaringan yang lain.
Switch akan mulai bekerja ketika perangkat dihubungkan ke Switch.
Alat ini akan langsung mencatat alamat kontrol akses media (MAC), dimana berupa kode yang dimasukkan ke dalam sebuah kartu yang diberi nama NIC (kartu antarmuka jaringan).
Switch memakai alamat MAC tersebut untuk mengenali data yang keluar dari perangkat dan mengantarkannya ke perangkat/ jaringan yang dituju.
Switch dapat diibaratkan sebagai alat transportasi yang mengantarkanmu ke suatu tempat.
Saat perangkat mengirim data ke perangkat lain, data tersebut akan memasuki switch dan alat ini membaca headernya untuk menentukan kemana data itu harus dikirimkan.
Bayangkan jika kamu memesan ojek online, dia akan terlebih dahulu menanyakan alamat tujuanmu sebelum kamu naik ke motornya. Seperti itulah cara kerja switch.
Jika header itu sesuai dengan alamat tujuan maka switch akan mengirimkan data melalui port yang sesuai dan mengarahkannya ke perangkat tujuan.
Switch juga memiliki kemampuan untuk mengurangi kemungkinan tabrakan lalu lintas antar jaringan pada perangkat yang sama – sama terhubung ke alat ini.
Jenis-Jenis Switch
Switch dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Unmanaged Switch: switch yang memiliki kemampuan hanya untuk jaringan skala kecil, misalnya untuk kepentingan pertukaran data di dalam satu rumah atau ruangan kantor yang tidak begitu besar. Fungsinya mengelola aliran data antara beberapa komputer. Biasanya tidak memerlukan konfigurasi yang rumit sehingga instalasinya gampang dan terjangkau.
- Managed Switch: switch yang memudahkan penggunanya untuk mengatur konfigurasi alat jaringannya sendiri.
- Smart Switch: alat jaringan yang memanfaatkan web base sehingga bisa memanajemen dan mengkonversikan kebutuhan jaringan komputer secara otomatis.
- Enterprise-Managed Switch: Switch yang dipakai untuk skala besar seperti pada perusaahan multinasional dan terkemuka yang memerlukan jaringan sebagai konfigurator dan monitoring.
Kutip Istilah Ini
Verdianto, Dwi Arizki. 2023. “Switch - Pengertian, Cara Kerja, dan Jenisnya”. Teknogram. Diakses 3 Desember 2024. https://teknogram.id/kamus/switch/
Berhasil Disalin