PCB

Apa itu PCB?

PCB (Printed Circuit Board) adalah sebuah medium berbentuk papan yang dilapisi tembaga yang berfungsi untuk menghubungkan dan menyalurkan listrik antar komponen elektronik.

PCB merupakan unit penyusun dasar dari kebanyakan perangkat elektronik modern.

Pada PCB, komponen semikonduktor, konektor, resistor, dioda, kapasitor, dan perangkat radio dapat dipasang dan berkomunikasi satu sama lain.

Umumnya, PCB berupa papan yang kaku, meski ada pula PCB yang fleksibel sehingga circuit dapat dilipat.

Paul Eisler, ilmuwan Austria, merupakan orang yang pertama kali menciptakan PCB, tepatnya pada tahun 1936.

Eisler menggunakan PCB dalam rangkaian radio.

Kemudian di tahun 1943, Amerika Serikat menggunakan PCB dalam radio militer dengan skala pemakaian yang lebih besar.

Setelah tahun 1950-an, PCB telah digunakan secara massal dalam industri elektronik.

Fungsi PCB

• Sebagai tempat menyusun berbagai komponen elektronik dapat dipasang dengan terorganisir
• Menghubungkan kaki komponen satu sama lain, antara kaki komponen aktif maupun pasif
• Sebagai pengganti kabel yang menyambungkan komponen, lebih efisien dan hemat tempat jika dibandingkan kabel

Struktur PCB

Struktur PCB tersusun dari beberapa lapis yang tersusun dari lapisan konduktif dan penyekat.

Setiap lapisan konduktif dirancang dengan pola-pola trace, plane, dan fitur-fitur lain terukir pada satu atau lebih lapisan tembaga yang ditempelkan pada dan/atau di antara lapisan substrat non konduktif.

Berikut adalah penjelasan mengenai struktur dalam PCB:

Substrat

Substrat merupakan sebutan untuk lapisan dasar PCB, umumnya menggunakan bahan FR2 dan FR4.

FR (Flame Resistant) adalah bahan campuran antara kertas dan resin, yang menjadi isolasi (tidak meneruskan listrik)

Tembaga

Lapisan selanjutnya berupa tembaga pipih yang direkatkan pada substrat dengan memanfaatkan temperatur tinggi.

Jumlah lapisan tembaga bervariasi tergantung rancangan PCB yang dikehendaki.

Soldermask

Lapisan soldermask terletak di atas lapisan tembaga dan memiliki fungsi untuk melindungi tembaga dan jalur konduktor sehingga terhindar dari kontak tidak disengaja.

Lapisan ini umumnya berwarna hijau, berperan dalam membantu pengguna PCB menyolder pada tempat yang tepat.

Silkscreen

Lapisan silkscreen biasanya berupa lapisan warna putih atau hitam yang berfungsi untuk menandai atau sebagai indikator komponen pada PCB sehingga memudahkan perakitan.

Jenis-Jenis PCB

PCB dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan lapisannya dan berdasarkan tingkat fleksibilitasnya:

Berdasarkan Jumlah Lapisan

Single Sided PCB

Jenis single sided PCB hanya memiliki satu lapisan komponen tembaga pada satu sisi substrat.

PCB ini biasanya digunakan pada rangkaian elektronik sederhana.

Double Sided PCB

PCB ini memiliki dua lapisan tembaga pada kedua sisi substrat.

Biasanya, terdapat lubang yang menjadi penghubung antara kedua lapisan tembaga pada sisi yang berbeda.

Multilayer PCB

PCB multilayer tersusun atas sejumlah lapisan substrat dan tembaga yang dipisahkan dengan lapisan insulator.

PCB jenis ini dapat memiliki 4 hingga 16 lapisan, biasanya digunakan untuk rangkaian elektronik kompleks.

Berdasarkan Fleksibilitasnya

PCB Rigid

Papan PCB rigid dibuat dan dipasang pada materi berlapisan kaki, seperti FR4.

PCB rigid juga dapat dibuat dengan bahan jenis lain, yang mana memiliki sifat bahan yang berbeda untuk digunakan pada aplikasi khusus.

PCB Rigid-Flex

PCB jenis ini menggunakan suatu pita polyimide yang menghubungkan dua atau lebih bagian kaku pada rakitan PCB.

PCB rigid-flex dapat digunakan saat rancangan memerlukan elemen yang dapat digerakkan, seperti dilipat atau ditekuk.

PCB Flex 

PCB fleksibel tidak menggunakan bahan kaku sama sekali dan terbuat dari pita polyimide fleksibel.

Papan fleksibel dapat memiliki berbagai komponen yang dipasang dan disolder sama seperti papan PCB rigid.

Kutip Istilah Ini