Untuk bisa mengakses sebuah website, tentu kamu butuh sebuah aplikasi yang bernama web browser.
Saat ini, ada banyak sekali web browser yang bisa kamu gunakan baik untuk komputer/laptop maupun smartphone.
Walaupun fungsinya sama, namun tiap web browser tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Apa saja itu?
Simak penjelasannya berikut ini.
Nama Browser | Keunggulan |
---|---|
Google Chrome | Browser yang cepat, bisa dipasangi banyak ekstensi, serta memiliki fitur Web App Shortcut. |
Firefox | Browser cukup ringan dan ramah privasi pengguna. |
Microsoft Edge | Browser yang cepat dan merupakan bawaan Windows 10 (tidak perlu install manual). |
Opera | Memiliki Turbo Mode, VPN, serta Ad-blocker bawaan. |
Brave | Memiliki fitur keamanan seperti brave shields dan private tabs. |
Chromium | Browser yang cepat dan bersifat open source. |
Vivaldi | Memiliki tampilan atau user interface yang menarik. |
1. Google Chrome
Platform yang didukung: Windows, Linux, MacOS, Android, iOS, Chrome OS
Google chrome adalah sebuah browser buatan Google yang diluncurkan pada tahun 2009.
Chrome adalah browser yang paling banyak digunakan saat ini.
Berdasarkan data dari w3Counter, Google Chrome digunakan oleh sekitar 65 persen pengguna internet di seluruh dunia.
Beberapa fitur unggulan yang tersedia di Chrome antara lain adalah extensions, mode incognito, profile management, serta web app shortcut.
Namun, meski dinilai sebagai browser yang cepat, beberapa pengguna mengeluhkan penggunaan RAM yang cukup besar ketika menggunakan Chrome.
Keunggulan:
- Browser yang cepat
- Memiliki banyak ekstensi di Chrome Web Store
- Memiliki fitur Web App Shortcut, sehingga sebuah web seolah-olah bisa terlihat seperti aplikasi native
- Support di banyak platform
Kekurangan:
- Menguras banyak resource, khususnya RAM
- Mengumpulkan beberapa data dari pengguna
2. Firefox Browser
Platform yang didukung: Windows, Linux, MacOS, Android, iOS
Firefox Browser merupakan versi terbaru dari Mozilla Firefox.
Sebelumnya, Firefox juga sempat berganti nama menjadi Firefox Quantum, dan sekarang menjadi Firefox Browser.
Firefox yang sekarang adalah browser yang lebih cepat daripada Mozilla Firefox.
Firefox menyediakan fitur yang bernama Enhanced Tracking Protection yang berfungsi untuk melindungi pengguna dari Social Media Trackers, Cryptominers, Fingerprints, dsbg.
Hal inilah yang menjadikan firefox sebagai browser yang ramah privasi pengguna.
Fitur lain yang menjadi unggulan dari browser ini adalah mode picture-in-picture.
Dengan mode ini, pengguna bisa mengubah tab video streaming menjadi layar kecil yang terpisah dari browser.
Keunggulan:
- Tidak memakan terlalu banyak RAM
- Memiliki banyak Add-ons yang bisa diinstall
- Ramah privasi pengguna
- Support di banyak platform
- Memiliki versi Lite untuk pengguna Android
Kelemahan:
- Agak lebih lambat dibandingkan Chrome
- Add-ons yang terlalu banyak bisa membuat browser menjadi lag
3. Microsoft Edge
Platform yang didukung: Windows, MacOS, Android, iOS
Microsoft Edge adalah browser default yang tersedia untuk WIndows 10.
Browser ini menggantikan Internet Explorer sebagai browser bawaan Windows untuk versi sebelumnya.
Selain bisa digunakan pada Windows 10, browser ini juga bisa diinstall pada Windows 8 ataupun Windows 7, bahkan untuk MacOS atau Android sekalipun.
Edge dibangun dengan Chromium Engine yang juga digunakan pada Google Chrome.
Oleh karena itu, browser ini juga sangat cepat, bahkan bisa menyaingi Google Chrome.
Keunggulan:
- Sangat cepat seperti Google Chrome
- Langsung tersedia untuk pengguna Windows 10
Kekurangan:
- Tidak memiliki ekstensi yang terlalu banyak
- Meski bisa digunakan di banyak platform, browser ini hanya memiliki performa baik jika digunakan di WIndows 10.
4. Opera
Platform yang didukung: Windows, Linux, MacOS, Android, iOS
Nama Opera mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu.
Di era HP Java atau Symbian, Opera Mini merupakan browser yang sangat populer dan digunakan banyak orang.
Sampai sekarang pun, browser Opera terus dikembangkan dan menjadi salah satu browser yang banyak digunakan oleh pengguna internet.
Browser ini bisa menjadi alternatif Google Chrome ataupun Firefox yang bisa kamu gunakan di PC atau Laptop.
Fitur-fitur unggulan dari Opera antara lain adalah penghemat baterai, ad-blocker, serta VPN bawaan.
Selain itu, Opera juga menyediakan sidebar yang bisa kamu gunakan untuk membuka aplikasi chatting seperti WhatsApp atau Messenger.
Keunggulan:
- Browser yang cukup cepat
- Turbo mode yang bisa menghemat penggunaan data
- Fitur keamanan seperti anti cryptojacking, VPN, serta ad-blocker bawaan
Kekurangan:
- Ekstensi yang sangat sedikit
- Banyaknya fitur bawaan terkadang malah membingungkan untuk pengguna baru
- Kurang cocok untuk proses web development
5. Brave
Platform yang didukung: Windows, Linux, MacOS, Android
Browser terbaik yang bisa kamu jadikan alternatif selanjutnya adalah Brave Browser.
Mirip dengan Opera, browser ini juga berfokus pada privasi pengguna dengan menyediakan ad-blockers dan tracking protection bawaan bernama Brave Shields.
Browser ini juga memiliki fitur private tabs yang terintegrasi dengan TOR.
Selain itu, Brave juga menyediakan Newsreader yang bernama Brave Today untuk melihat berita-berita terbaru langsung dari browser.
Keunggulan:
- Fitur keamanan seperti brave shields dan Private Tabs
- User Interface yang menarik
- Bisa menggunakan banyak profil
Kekurangan:
- Brave shields terkadang membuat tampilan beberapa website jadi rusak
Baca Juga: Cara Mengetahui Password WiFi yang Sudah Terhubung
6. Chromium
Platform yang didukung: WIndows, Linux, MacOS, Android
Chromium merupakan versi open source dari Google Chrome.
Jika kamu menggunakan Google Chrome, kamu akan mendapatkan pengalaman yang sama saat menggunakan Chromium.
Hal ini karena Google Chrome sendiri dibangun dengan menggunakan Chromium.
Secara tampilan dan fitur, Chromium tidak jauh berbeda dengan Google Chrome.
Perbedaan terbesarnya ada pada fitur automatic updates.
Chromium akan melakukan update secara otomatis dan cenderung sering karena sifatnya adalah rolling release.
Fitur-fitur baru pada Chromium akan segera ditambahkan ke browser bahkan hampir setiap hari.
Hal inilah yang menyebabkan chromium lebih rawan crash atau hang dibandingkan Google Chrome.
Karena sifatnya yang open source juga, Chromium bahkan dijadikan sebagai virus atau malware yang banyak menyerang sistem operasi Windows.
Baca: Cara Menghapus Virus Chromium di WIndows
Keunggulan:
- Browser yang Cepat sama seperti Google Chrome
- Fitur dan tampilan sama seperti Google Chrome
- Bersifat Open Source
- Memiliki fitur Automatic Updates
Kekurangan:
- Adanya automatic updates membuat browser menjadi sering crash
7. Vivaldi
Platform yang didukung: WIndows, Linux, MacOS
Vivaldi merupakan browser yang terhitung cukup baru.
Meski begitu, browser ini cukup banyak digunakan oleh pengguna komputer/laptop, khususnya untuk pengguna WIndows 10.
Karena browser ini berbasis Chromium yang juga sama seperti Google Chrome, Vivaldi juga bisa menggunakan Chrome Extensions.
Secara tampilan, Vivaldi mirip dengan Opera di mana memiliki sidebar di sebelah kiri untuk beberapa keperluan, termasuk untuk menulis catatan kecil.
Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan website ke bagian sidebar sehingga bisa mengakses 2 website secara bersamaan dengan tampilan split screen.
Keunggulan:
- Bisa menggunakan Chrome Extensions yang ada di Chrome Web Store
- Mudah untuk dikustomisasi
- Tampilan yang menarik
Kekurangan:
- Memakan cukup banyak RAM
- Tidak memiliki fitur sinkronisasi settings atau bookmark
Itulah beberapa browser terbaik untuk PC yang bisa kamu coba.
Dari 7 browser di atas, kamu bisa pilih yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jika kamu ingin browser yang cepat, kamu bisa pilih Chrome atau Edge.
Jika kamu ingin browser yang mengutamakan privasi dan keamanan, kamu bisa pilih Firefox.
Atau jika kamu ingin pilih browser yang tampilannya menarik, kamu bisa pilih Vivaldi.
Browser mana yang jadi favoritmu?
Coba tulis komentarmu di bawah ini.