
Mulai Oktober, Gmail Bakal Punya Fitur Reaksi dengan Emoji
Pernahkah kamu memberikan reaksi pada pesan WhatsApp, Messenger, hingga Google Messenger menggunakan emoji?
Fitur populer tersebut dikabarkan akan segera hadir di Gmail.
Penggunaan emoji untuk memberikan reaksi terhadap suatu pesan merupakan cara cepat untuk memberikan balasan.
Emoji sederhana yang digunakan bisa mewakili apa yang ingin disampaikan atau pemikiran penerima yang ada dalam percakapan tersebut.
Keberadaan fitur reaksi emoji di Gmail pertama kali disadari oleh The Tape Drive, setelah kode di aplikasi Gmail iOS ditemukan yang memungkinkan pengguna memberikan reaksi terhadap email menggunakan emoji.
Kini, kamu sudah bisa mengetahui seperti apa reaksi emoji yang diluncurkan untuk Gmail tersebut.
Cara kerja reaksi emoji di Gmail dibagikan oleh Leaker AssembleDebug melalui TheSpAndroid.
Setelah opsi tersebut diaktifkan, siluet emoji wajah tersenyum akan muncul di sebelah kanan pesan email di Gmail.
Ketika kamu menekan siluet, akan ada saran yang muncul berupa, “Balas dengan cepat dan tambahkan kepribadian.”
Melalui opsi itulah, kamu bisa memilih emoji yang diinginkan untuk mereaksi pesan Gmail.
Emoji yang muncul akan terlihat di bagian bawah email untuk pengguna dengan akun Gmail.
Bagi pengguna lain yang ada dalam percakapan tapi tidak menggunakan Gmail, balasan yang masuk akan menjadi email standar yang mirip dengan reaksi di iMessage.
Ketika kamu memberikan reaksi dengan emoji, ada lima opsi prasetel yang telah ditentukan sebelumnya yang tersedia.
Dengan mengetuk tanda plus (+), kamu bisa membuka menu yang menawarkan opsi lain.
Terdapat hampir 50 emoji yang tersedia di Gmail dengan maksimal 20 reaksi emoji yang bisa ditambahkan ke email.
Google juga dapat mengintegrasikan opsi untuk mengetuk reaksi yang ada dari penerima lain yang ikut serta dalam percakapan.
Hanya saja, tampaknya ada beberapa peringatan pada fitur ini, seperti reaksi emoji yang tidak dapat digunakan di BCC atau email terenkripsi.
Fitur reaksi email menggunakan emoji di Gmail diperkirakan akan diluncurkan secara bertahap mulai bulan Oktober, menurut AssembleDebug.
Rencananya, fitur tersebut akan tersedia di aplikasi Android dan iOS.
Sejauh ini, belum ada keterangan lebih lanjut apakah fitur ini juga kompatibel di Gmail versi web.