Siap-Siap, Gunakan TweetDeck Harus Langganan Twitter Blue!

Twitter tampaknya terus melakukan berbagai perubahan pada aplikasi mereka.

Sebelumnya, Twitter baru-baru saja mengumumkan pembatasan jumlah tweet yang bisa dilihat per harinya oleh masing-masing pengguna baru, pengguna lama, dan pengguna Twitter Blue.

Tampaknya kebijakan tersebut juga berdampak pada layanan Twitter yang lain. Kali ini, Twitter kembali  mengumumkan perubahan terbaru pada layanan TweetDeck.

Twitter mengumumkan  versi terbaru dari TweetDeck dimana nantinya layanan desktop steamreader ini hanya bisa diakses oleh pengguna layanan Twitter Blue.

Perubahan kebijakan ini diberitakan secara resmi oleh Twitter melalui akun @TwitterSupport pada 4 Juli 2023.

“Kami baru saja meluncurkan versi TweetDeck yang baru dan lebih baik. Semua pengguna dapat terus mengakses pencarian & alur kerja tersimpan mereka melalui https://tweetdeck.twitter.com dengan memilih “Coba TweetDeck baru” di menu kiri bawah.” Tulis Twitter.

Mengutip 9to5mac, Twitter juga telah menghentikan akses lama TweetDeck dan memindahkan akses penggunanya ke desain TweetDeck yang baru.

Namun ada beberapa perubahan kebijakan untuk menggunakan TweetDeck versi terbaru ini.

Salah satu yang mennjadi perhatian adalah aturan dimana nantinya para pengguna harus mendapatkan lencana verifikasi (badge) atau telah memiliki status akun Twitter sebagai verified.

Seperti yang sudah diketahui, saat ini lencana atau status verified untuk akun Twitter hanya bisa didapatkan oleh para pengguna yang telah berlangganan Twitter Blue, layanan berbayar dari Twitter.

Maka secara tidak langsung, para pengguna Twitter yang yang ingin menggunakan TweetDeck harus membayar biaya berlangganan Twitter Blue, tak lagi bisa diakses secara gratis seperti dulu.

Twitter menyatakan jika perubahan kebijakan pada TweetDeck ini dilakukan untuk mengurangi tingginya tingkat scraping atau ekstrasi data yang terjadi di Twitter.

Meski saat ini Twitter telah memindahkan akses pengguna ke TweetDeck versi terbaru, kebijakan ini baru akan diberlakukan secara penuh pada Agustus 2023.

Saat ini, para pengguna TweetDeck juga masih bisa mengakses TweetDeck secara gratis selama 30 hari ke depan.

Namun setelah masa tenggang ini berakhir, Twitter mengatakan jika para pengguna harus mendapatkan verifikasi terlebih dahulu untuk bisa menggunakan layanan TweetDeck.