Saingi ChatGPT, Google Bard Kini Bisa Terhubung ke Gmail hingga YouTube

Saingi ChatGPT, Google Bard Kini Bisa Terhubung ke Gmail hingga YouTube

Bard yang terintegrasi dengan produk Google lain kini dapat melakukan banyak hal, misalnya seperti membuat resume untuk surat lamaran kerja.

Google Bard adalah program kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) buatan Google dengan konsep chatbot yang mirip dengan ChatGPT.

Google Bard mampu menyajikan prediksi kata dan berkomunikasi layaknya tanggapan dari manusia.

Kehadiran Google Bard awalnya merupakan reaksi spontan Google atas tingginya popularitas ChatGPT di awal tahun 2023. 

Tidak sekedar menjadi saingan, Google yang meluncurkan Bard kini lebih serius dengan mengintegrasikan teknologinya pada produk Google lain seperti Gmail, Google Docs, Maps, Google Drive, hingga YouTube.

Teknologi ini merupakan fitur baru dari Bardland, ketika ekstensi Bard diluncurkan.

Menurut Google, peluncuran teknologi canggih ini adalah cara yang benar-benar baru untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan Bard.

Dengan memasang ekstensi Bard di Google, pengguna bisa mendapatkan informasi relevan dari semua produk Google yang erat dengan kehidupan sehari-hari.

Lantas, apa yang bisa dilakukan Google Bard setelah terintegrasi dengan produk Google lain?

Sebagai contoh, jika pengguna merencanakan perjalanan dengan rekan-rekannya, Google Bard akan mengambil tanggal yang sesuai untuk semua orang dengan sumber dari Gmail, mencari informasi hotel dan penerbangan secara real-time.

Lebih jauh, Google dapat menunjukkan petunjuk arah ke bandara melalui Google Maps hingga menampilkan video YouTube tentang semua hal yang perlu dipersiapkan setelah pengguna tiba di tempat tujuan.

Contoh lainnya, jika pengguna akan melamar pekerjaan baru, Google Bard akan menemukan resume dari Drive dan merangkainya menjadi pernyataan pribadi dalam paragraf pendek.

Selanjutnya, data-data tersebut akan dikolaborasikan dengan surat lamaran pengguna.

Terkait kekhawatiran adanya pelanggaran privasi lantaran Bard dapat mengakses email dan dokumen pribadi, Google memastikan teknologinya tidak akan menggunakan informasi pribadi tersebut untuk menampilkan iklan atau melatih model Bard.

Data-data pengguna yang diakses oleh Bard juga tidak dapat dilihat oleh peninjau manusia atau pengguna lain.

Pengguna juga tidak perlu mengaktifkan integrasi Bard dengan produk Google lain, sebab Google akan mengintegrasikan secara default dan fitur tersebut dapat dinonaktifkan kapan saja.

Terhitung sejak 19 September, pengguna dapat memanfaatkan tombol ‘Google It’ di Bard untuk kemudahan memeriksa jawaban dari Google Bard. 

Saat ikon G ditekan, Bard akan menunjukkan apakah jawabannya berisi informasi dengan data yang kuat di Google Penelusuran atau malah bertentangan.

OpenAI Luncurkan DALL-E 3 yang Terintegrasi dengan ChatGPT

OpenAI menghadirkan DALL-E 3, sebuah alat di mana seseorang dapat menghasilkan gambar hanya dengan memberi perintah pada ChatGPT.

Rumor: iOS 17 Tidak Tersedia di iPhone 8 dan iPhone X, Benarkah?

iOS 17 yang akan rilis mendatang dirumorkan tidak tersedia untuk iPhone X dan iPhone 8. Apakah benar begitu? Begini penjelasannya!

Debian Bookworm 12.2 Resmi Rilis! Ada 100 Lebih Perbaikan Bug & Keamanan

Ada 117 perbaikan bug dan 52 pembaruan keamanan dalam Debian 12.2 seri Bookworm. Ini detailnya.

Pengguna Windows 7 dan 8 Tak Akan Bisa Lagi Pakai Steam

Steam mengumumkan akan menghentikan dukungan aplikasi mereka di dua versi OS Windows ini per Januari 2024.

Samsung Galaxy Z Flip5 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi Barunya!

Samsung resmi merilis ponsel lipat terbarunya, yaitu Samsung Galaxy Z Flip5 dengan berbagai fitur yang semakin disempurnakan.

Microsoft Hilangkan Beberapa Fitur Klasik di Windows 11

Update terbaru Windows 11 Build 23481 akan menghapus beberapa fitur klasik yang ada pada aplikasi File Manager. Apa saja?