Footer adalah bagian yang terletak di bawah dokumen yang berisi data dan informasi seperti nomor halaman, tanggal pembuatan, hak cipta, atau referensi pada suatu halaman.
Jika kamu membaca buku atau dokumen, mungkin di bagian bawahnya kamu akan menemukan catatan yang menjelaskan suatu istilah. Nah, itu adalah footer.
Khusus pada referensi atau catatan kaki, kamu juga bisa menampilkan bibliografi, komentar tambahan, dan juga komentar penulis.
Secara garis besar, footer biasanya berisi informasi seperti berikut ini:
- Nama penulis artikel atau dokumen
- Tanggal penerbitan artikel
- Informasi mengenai hak cipta
- Catatan kaki dan referensi
- Penjelasan mengenai istilah yang kurang familiar
- Nama website dan mottonya
- Informasi-informasi lain yang ingin ditambahkan
Masih banyak orang yang belum bisa atau cukup kesulitan dalam membuat Footer. Padahal, untuk membuat footer sebenarnya cukup mudah.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat footer yang bisa kamu ikuti:
- Pada Tab Insert, klik footer yang terletak di samping kanan header
- Setelah itu, akan muncul banyak sekali desain footer, kalian bisa memilih salah satu yang sesuai dengan preferensi kalian
- Setelah memilih desain footer, kalian bisa mengisi footer tersebut dengan informasi-informasi tertentu. Di sini Kalian bisa berkreasi untuk menambahkan shape, gambar, logo, memberi warna, dll/
- Jika sudah selesai, kalian bisa menutup footer dengan mengklik tombol close yang terdapat pada tab design
Beberapa orang sayangnya masih sering lupa untuk menaruh footer pada dokumen yang mereka buat. Padahal, footer ini cukup penting.
Footer akan menjadi hal terakhir yang dilihat pada suatu halaman konten. Karena itu footer perlu dibuat dengan baik agar dapat memberikan kesan akhir yang baik pada pembaca.
Salah satu informasi penting pada footer adalah informasi hak cipta. Jika kalian tidak membuat footer, maka bukan tidak mungkin orang lain akan mencoba untuk mencuri konten kalian.
Meskipun sekilas terlihat cukup mirip, namun sebenarnya footer itu berbeda dengan header. Header sendiri merupakan bagian yang terletak di bagian atas dokumen dan biasanya berisi informasi seperti judul dan nama penulis dokumen
Selain itu, header dan footer juga memiliki cirinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa aspek yang membedakan antara header dan footer:
Informasi
Biasanya, header berisi informasi seperti tajuk bab, judul buku, nama pengarang, dll. Selain itu, header juga sering dimodifikasi dengan ditambahkan logo dari penerbit buku tersebut.
Meskipun konten yang bisa ditulis di footer cukup banyak, namun biasanya footer berisi nomor halaman dan footnote. Footer juga jarang disisipkan logo dari suatu penerbit atau instansi.
Posisi
Posisi sepertinya menjadi aspek paling dasar yang membedakan footer dan header.
Posisi header pasti akan selalu berada di bagian atas dokumen, sedangkan posisi footer selalu berada di bagian bawah dokumen.
Footnote
Sesuai namanya, Footnote biasanya hanya ditemukan pada footer saja dan jarang sekali ditemukan pada header.
Hal ini cukup wajar mengingat informasi yang ditampilkan header biasanya mencakup seluruh isi buku atau bab (judul dan nama penulis). Sedangkan informasi pada footer biasanya mencakup suatu halaman saja (footnote dan nomor halaman).
Kutip Istilah Ini
Verdianto, Dwi Arizki. 2023. “Footer - Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya”. Teknogram. Diakses 4 Desember 2024. https://teknogram.id/kamus/footer/
Berhasil Disalin