CCTV

Apa itu CCTV?

CCTV (Closed-Circuit Television) adalah sebuah kamera video yang meneruskan sinyal pada lokasi spesifik ke sejumlah monitor.

CCTV memiliki sistem closed-loop di mana penayangan video dilakukan secara tertutup atau terbatas, berbeda dengan televisi di mana tayangan ditampilkan sebagai siaran publik.

Penggunaan CCTV umumnya adalah untuk tujuan keamanan.

Teknologi CCTV pertama kali dikembangkan pada tahun 1949 di Amerika Serikat.

Sistem awal CCTV memerlukan pemantauan 24/7 karena tidak mampu merekam dan menyimpan informasi, sehingga operator harus melakukan pengawasan secara manual.

Kamera CCTV digunakan untuk mengawasi area tertentu secara otomatis tanpa perlu adanya petugas yang berjaga.

Selain dapat digunakan untuk mengintai dengan menampilkan kejadian pada area yang diawasi, CCTV juga dapat merekam kejadian di sekitarnya.

Pengawasan menggunakan CCTV umum digunakan pada berbagai tempat publik, seperti perusahaan, sekolah, restoran, bahkan pada rumah.

Fungsi CCTV

CCTV berfungsi untuk melakukan pengawasan pada suatu area, biasanya untuk tujuan keamanan.

Adanya CCTV pada area tertentu dapat mencegah terjadinya tindak kriminal.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan CCTV adalah rekaman langsung mengenai suatu kejadian.

Rekaman ini dapat menjadi bukti saat terjadi suatu kejahatan, membantu melacak dan mengkonfirmasi pelaku, dan sebagainya.

Kamera CCTV juga banyak digunakan untuk memonitor lalu lintas kendaraan serta mengintai arus transportasi, terutama pada jalan yang rawan kecelakaan.

Cara Kerja CCTV

Cara kerja CCTV berbeda tergantung jenis kamera yang digunakan.

Kamera CCTV jenis analog memerlukan memori untuk menyimpan rekaman video.

Sedangkan, kamera CCTV IP sudah terhubung ke internet sehingga penyimpanan video terjadi secara otomatis ke sistem cloud tanpa memerlukan memori.

Jenis CCTV

CCTV Analog

Kamera pada CCTV analog merupakan teknologi lama yang bekerja dengan cara manual, yaitu menyimpan video yang terekam ke memori.

CCTV analog memiliki sistem yang lebih sederhana dan harga yang lebih terjangkau.

Kekurangan CCTV analog adalah video yang tersimpan rawan hilang karena bisa dicuri.

CCTV IP Camera

CCTV dengan IP Camera merupakan teknologi baru yang memiliki keunggulan dari segi penyimpanan yang fleksibel.

CCTV jenis ini terkoneksi ke internet, sehingga video disimpan secara lebih aman tanpa risiko hilang akibat dicuri

Kelebihan lain yang ditawarkan IP Camera adalah rekaman dengan gambar yang lebih jelas karena kamera memiliki resolusi yang lebih tinggi.

Namun, dibandingkan CCTV analog, jenis CCTV IP Camera memiliki harga yang lebih mahal.

Sistem CCTV

Sistem CCTV terdiri dari sejumlah instrumen yang bekerjasama untuk melakukan pengawasan, yaitu:

  • Kamera: Berperan menangkap gambar kejadian di area sekitar.
  • DVR (Digital Video Recorder): Berfungsi untuk merekam gambar yang ditangkap oleh kamera CCTV.
  • Coaxial Cable: Berfungsi mengirimkan sinyal video yang terekam CCTV ke layar monitor.
  • Power Cable: Berfungsi untuk menghubungkan sumber daya listrik dengan kamera CCTV.
  • BNC Connector: Merupakan penghubung yang dipasang pada coaxial cable
  • Monitor: Berfungsi untuk menampilkan gambar yang ditangkap oleh kamera CCTV.

Kutip Istilah Ini

Verdianto, Dwi Arizki. 2023. “CCTV - Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya”. Teknogram. Diakses 24 April 2024. https://teknogram.id/kamus/cctv/

Berhasil Disalin

Dwi Arizki Verdianto

Dwi adalah penulis dan editor di Teknogram. Dia merupakan seorang web developer dengan keahlian utama di bidang pengembangan web, open source, dan sistem operasi.

Chipset

Chipset adalah sebuah komponen penting dalam mesin komputer...

VGA

VGA (Video Graphic Adaptor) adalah suatu standar tampilan...

Backup

Backup adalah proses membuat dan menyimpan salinan data...

Watermark

Watermark merupakan gambar, logo, teks atau pola yang...

Joystick

Joystick adalah suatu perangkat input yang dapat digunakan...

NTFS

NTFS (New Technology File System) adalah suatu sistem...