YouTube Shorts Akan Hadirkan Fitur Kolaborasi dan Q&A
Video pendek yang semakin digemari belakangan ini membuat banyak aplikasi meengaplikasi tren ini, salah satunya adalah YouTube dengan YouTube Shorts-nya.
Mengutip Techcrunch pada 2 Agustus 2023, YouTube dikabarkan baru saja merilis fitur baru pada YouTube Shorts untuk membantu para kreator di YouTube mengembangkan kreatifitas mereka.
Salah satu fitur baru yang hadir di YouTube Shorts adalah fitur “Collab”.
Fitur ini dapat digunakan oleh para kreator untuk merekam video Shorts dalam format berdampingan dengan video YouTube atau Shorts lainnya.
Fitur ini juga hadir dengan alat remix lainnya seperti Green Screen, di mana kreator dapat menggunakan video YouTube atau video Shorts sebagai latar belakang Shorts.
Ada pula opsi Cut, yang dapat digunakan kreator untuk memotong klip berdurasi satu hingga lima detik dari video YouTube atau Shorts untuk di-remix ke dalam video Shorts mereka sendiri.
Pada fitur Collab, pengguna juga bisa mencoba berbagai opsi tata letak berdampingan untuk format layar terbagi dan tersedia dari opsi “Remix” .
Fitur Collab ini dikabarkan akan hadir terlebih dahulu untuk para pengguna iOS . Setelah itu, fitur ini akan menyusul dirilis bagi para pengguna Android.
Selain fitur Collab, YouTube juga menambahkan fitur baru lainnya berupa stiker Q&A.
Dengan stiker Q&A ini, kreator dapat mengajukan pertanyaan kepada penontonnya dan mendapatkan tanggapan di kolom komentar.
Ditambah lagi saat ini kreator dapat membalas komentar tersebut dengan video pendek untuk melanjutkan percakapan, semacam fitur yang mirip dengan yang ada di TikTok.
YouTube juga dikabarkan akan mulai menguji fitur lainnya seperti fitur video live di feed Shorts versi baru, yang juga cukup mirip dengan TikTok.
Para pengguna nantinya akan melihat preview dari video live yang digabungkan dengan video Shorts lainnya saat di-scroll.
Jika pengguna mengetuk untuk menonton live video, mereka kemudian akan masuk ke feed yang menayangkan video langsung tersebut seperti di TikTok.
YouTube kabarnya juga akan mengembangkan fitur monetisasi untuk para kreator saat melakukan live video.
