Threads Mulai Terapkan Rate Limit untuk Mencegah Spam

Threads Mulai Terapkan Rate Limit untuk Mencegah Spam

Threads mengumumkan penetapan rate limit pada utas yang dapat dilihat pengguna per harinya untuk mencegah serangan spam.

Meski baru saja diluncurkan, Threads telah menjadi aplikasi yang cukup populer dan memiiki banyak pengguna aktif yang tersebar di seluruh dunia.

Namun seperti aplikasi pesaingnya, Twitter, Threads rupanya juga tak bisa terlepas dari masalah serangan spam.

Dilansir dari TechCrunch pada 18 Juli 2023, petinggi Instagram Adam Mosseri menyatakan jika Threads akan menerapkan rate limits untuk mencegah serangan spam ini.

Dengan rate limits ini, nantinya para pengguna Threads akan dibatasi dalam jumlah tertentu dalam melihat utas atau unggahan yang diunggah para pengguna Threads lain per harinya.

“Serangan spam telah meningkat jadi kami harus memperketat hal-hal seperti  rate limits, yang berarti secara tidak sengaja akanbanyak membatasi para pengguna asli. Beri tahu kami jika Anda telah mendapat pembatasan ini”, tulis Adam Mosseri.

Melalui pernyataan ini, Threads mengatakan jika para pengguna aplikasi Threads mungkin akan mendapat pembatasan tersebut.

Namun Mosseri juga menekankan agar mereka yang mendapat pembatasan tersebut untuk menghubungi pihak Threads.

Ini merupakan salah satu upaya Threads untuk menghilangkan spam dan tetap menjaga kenyamanan para pengguna asli agar bisa tetap menggunakan Threads seperti biasanya.

Sebelumnya, para pengguna Threads memang banyak mengeluhkan bahwa komentar spam di platform tersebut menjadi jauh lebih buruk dalam beberapa hari terakhir.

Hal ini tentunya karena Threads adalah platform baru yang sedang naik daun, sehingga banyak pengguna yang penasaran untuk mencoba berbagai fitur dan batasan dari platform ini.

Bahkan, beberapa pengguna mengatakan bahwa setengah dari komentar pada unggahan mereka adalah tanggapan dari bot, seperti bot terkait perjudian.

Pembatasan rate limits ini membuat Threads disebut mengikuti jejak Twitter yang juga telah menerapkan pembatasan tweet yang dapat dilihat para penggunanya.

Seperti yang diketahui, Twitter baru baru ini harus memberlakukan batasan baru tentang berapa banyak tweet yang dapat dibaca penggunanya akibat pengikisan data tingkat ekstrem  dan “manipulasi sistem” lainnya.

Bahkan petinggi Twitter Elon Musk juga mengomentari pernyataan Adam Mosseri mengenai pembatasan rate limits pada Threads tersebut dengan komentar singkat “Lmaooo… copy cat”.

TikTok Rilis Fitur Talent Manager Portal untuk Brand dan Content Creator

Samsung Targetkan Jual 20 Juta Ponsel Lipat di Tahun 2024

Apple Luncurkan iOS 16.3.1, Apa yang Baru?

Twitter API Sudah Tidak Gratis Lagi, Berapa Biayanya?

ByteDance Rilis CapCut for Business, Banyak Tools Berbasis AI!

Ini 4 Perangkat Baru Apple yang Akan Rilis di WWDC 2023, Apa Saja?

Opera Luncurkan Fitur “Shorten”, ChatGPT di Menu Sidebar

Resmi Dirilis, Counter-Strike 2 Hadirkan Grafik yang Super Mulus