Intel Hadirkan CPU Meteor Lake dengan VPU untuk Pemrosesan AI

Intel Hadirkan CPU Meteor Lake dengan VPU untuk Pemrosesan AI

Intel dikabarkan akan mengeluarkan CPU terbaru di akhir tahun ini. Seri ini akan dilengkapi dengan VPU untuk pemrosesan AI yang super cepat.

Intel baru-baru ini memberikan bocoran mengenai arsitektur CPU yang sangat dinanti-nantikan bernama ‘Meteor Lake’.

CPU ini diharapkan menjadi bagian dari keluarga Intel Core Generasi ke-14 yang akan dirilis pada akhir tahun ini. 

Dalam sebuah acara pameran Computex yang digelar di Taipei, Intel memperlihatkan kepada publik laptop prototipe yang menggunakan CPU Meteor Lake yang masih dalam tahap pengembangan.

Melalui demonstrasi tersebut, Intel menyoroti kemampuan pemrosesan inferensi kecerdasan buatan (AI) dari CPU tersebut. 

Selain itu, Meteor Lake juga memperkenalkan komponen baru bernama ‘VPU’ (vision processing unit) yang didesain untuk mempercepat kinerja AI.

VPU ini berbasis teknologi visi komputer Intel Movidius yang telah diakuisisi perusahaan pada tahun 2016 dan sebelumnya ditawarkan sebagai perangkat USB terpisah.

Meteor Lake merupakan peluncuran yang sangat penting bagi Intel.

CPU ini akan melanjutkan strategi heterogenitas inti Intel dengan memanfaatkan tata letak berbasis chiplet dan teknologi manufaktur Foveros yang memungkinkan penumpukan beberapa lapisan komponen. 

Selain itu, Meteor Lake juga akan menggabungkan chipset yang diproduksi oleh Intel menggunakan proses manufaktur Intel 4 yang baru, serta chipset yang diproduksi oleh TSMC untuk pertama kalinya.

CPU Meteor Lake juga dikonfirmasi akan menyertakan GPU terintegrasi Intel Arc berdasarkan arsitektur Intel Xe ‘Alchemist’ generasi pertama, seperti yang diungkapkan oleh mantan kepala grafis Intel, Raja Koduri.

Perwakilan Intel mengungkapkan pentingnya pemrosesan AI yang semakin meningkat pada perangkat itu sendiri, daripada mengandalkan layanan cloud.

Intel mengklaim bahwa “ratusan” aplikasi dan pengalaman akan dapat memanfaatkan AI, termasuk alat produktivitas dan kreativitas populer dari perusahaan seperti Adobe, Microsoft, dan Google. 

Intel menyatakan bahwa pengguna dapat mengharapkan perbaikan yang signifikan dalam hal seperti pemisahan latar belakang dalam panggilan video, peningkatan otomatisasi dan isolasi suara, pemahaman dan sintesis bahasa yang lebih baik untuk interaksi, penangkapan gerakan waktu nyata, dan antarmuka pengguna yang sepenuhnya disesuaikan dengan aktivitas pengguna.

Dalam acara pameran tersebut, intel menjalankan model AI generatif bernama Stable Diffusion.

Model ini memungkinkan pengguna untuk membuat gambar yang sepenuhnya original hanya dengan mengikuti petunjuk teks mengenai topik, tema, dan gaya artistik. 

Intel telah mengembangkan plug-in sederhana untuk Stable Diffusion yang dapat digunakan di editor gambar GIMP yang bersifat open-source.

Dalam demonstrasi tersebut, Intel menunjukkan kemampuan CPU, GPU, dan VPU dalam menangani beban kerja yang berbeda. 

Demonstrasi ini berlangsung selama sekitar 20 detik dan gambar yang dihasilkan secara lengkap diproses di dalam perangkat itu sendiri tanpa memerlukan koneksi internet.

Setelah 13 Tahun, Xiaomi Akan Ganti MIUI Jadi MiOS!

Terlalu Over Power, Overwatch 2 Akan Nerf Beberapa Karakter Ini

Google BARD Kini Sudah Bisa Diakses oleh Publik! Mau Coba?

Twitter Bakal Punya Fitur Artikel untuk Posting Tulisan Panjang

Twitter Akan Segera Rilis Fitur Twitter Hiring, Saingi LinkedIn?

Oppo A1x: Ponsel Terbaru versi Rebranding dari Oppo A58x

Resmi Dirilis, Ini Harga dan Spesifikasi iQOO Z7 Pro

Sekuel The Callisto Protocol Masih Direncanakan, Ini Bocoran dari Developer!