Telegram Hadirkan Power Saving Mode untuk Menghemat Baterai

Telegram Hadirkan Power Saving Mode untuk Menghemat Baterai

Telegram memperkenalkan berbagai fitur pada update terbarunya. Salah satunya adalah Power Saving Mode untuk menghemat baterai perangkat.

Aplikasi chat Telegram telah mengumumkan mode hemat daya (Power Saving Mode) baru untuk menghemat baterai pada perangkat penggunanya.

Mode tersebut akan otomatis hidup ketika baterai turun di bawah persentase tertentu serta mematikan fitur intensif sumber daya seperti video dan GIF yang diputar otomatis, animasi stiker, hingga pembaruan latar belakang.

Dilansir Teknogram dari laman TechCrunch pada Jumat (10/3/2023), fitur baru pada Telegram ini bisa diatur melalui bagian pengaturan/settings dan bisa juga dimatikan secara permanen.

Pihak Telegram mengungkapkan jika mereka telah menguji lebih dari 200 ponsel Android dan membuat “pengaturan default yang dioptimalkan” untuk mereka.

Preview Fitur Baru di Telegram

Hal ini berbeda dengan aplikasi chat WhatsApp yang tidak memiliki fitur penghemat daya, namun memiliki pengaturan untuk menonaktifkan pengunduhan otomatis.

Pengaturan tersebut berguna untuk menghemat baterai dan penyimpanan saat menyimpan file (gambar, video, gif, dokumen) ataupun menggunakan chat.

Terlepas dari mode hemat baterai terbaru, Telegram juga meluncurkan kontrol kecepatan pemutaran untuk video dalam obrolan.

Pengguna dapat memilih kecepatan default mulai dari 0,5x,1x,1,5x, dan 2x, atau menggunakan penggeser untuk memilih kecepatan khusus.

Selain itu, Telegram memperkenalkan fitur terbaru berupa tautan grup undangan otomatis.

Ketika pengguna memilih orang untuk bergabung dengan grup, namun mereka telah menonaktifkan bergabung secara otomatis, nantinya mereka akan dikirimi tautan undangan.

Bersamaan dengan ini, aplikasi chat Telegram juga mendorong fitur terbaru seperti waktu baca untuk pesan dalam grup dengan anggota kurang dari 100 dan emoji animasi baru dan reaksi interaktif.

Tidak hanya itu, terdapat fitur lainnya yang dikembangkan oleh Telegram seperti deskripsi bot yang diterjemahkan dan dukungan folder yang ditingkatkan di perangkat yang dijalankan iOS.

Fitur-fitur ini akan diluncurkan ke semua pengguna dengan pembaruan Telegram versi terbaru.

Sebagai informasi, Telegram telah meluncurkan langganan premium seharga USD 5 (sekitar Rp. 77ribu) per bulan pada Juni 2022 lalu.

Fitur-fitur terbaru yang bisa didapatkan dari Telegram premium ini adalah stiker dan reaksi eksklusif, serta kemampuan untuk mengunggah file besar.

Lalu pada Desember tahun lalu, pihak Telegram mengumumkan bahwa pengguna yang membayar fitur premium telah mencapai angka 1 juta.

Apple Pertimbangkan Layar OLED hingga 6,1 Inch untuk iPhone SE 4

Meta Berencana Buat Platform Mirip Mastodon untuk Saingi Twitter

Samsung Galaxy S23 FE Diperkirakan Akan Batal Rilis Tahun Ini

Fitur NFT akan Dihilangkan dari Facebook dan Instagram

Google Rilis Fitur “Bard”, Chatbot AI Mirip ChatGPT

Microsoft Edge Hadirkan Tampilan “Rounded Corner“ di Versi Terbarunya

Vivo V27 5G dan V27e Akan Rilis di Indonesia, Punya Fitur Aura Light!

Twitter API Sudah Tidak Gratis Lagi, Berapa Biayanya?