
Lenovo Umumkan Mundur dari Bisnis Ponsel Gaming Legion
Lenovo mengumumkan akan mundur dari bisnis ponsel gaming di bawah merek Legion setelah beroperasi selama kurang lebih tiga tahun.
Dikutip Teknogram dari laman Android Authority, juru bisa Lenovo mengatakan alasan ini dilakukan sebagai salah satu strategi perusahaan agar bisnisnya tetap berjalan secara sehat.
“Lenovo akan menutup bisnis ponsel gaming berbasis Android yang berasal dari lini Legion. Hal ini kami lakukan sebagai bagian dari transformasi bisnis Lenovo yang lebih luas, khususnya di segmen produk gaming,” jelas juru bicara Lenovo.
Lenovo tidak menjelaskan secara detail seputar penutupan bisnis ponsel gaming legion, begitu pula nasib bpara pengguna yang sudah memakai smartphone Legion tersebut.
Namun, Lenovo akan selalu memastikan untuk kedepannya tetap menghadirkan beragam produk gaming merek Legion, tetapi bukan untuk ponsel gaming.
“Lenovo berkomitmen untuk memajukan bisnis gaming lewat berbagai produk dengan form factor yang berbeda, di mana fokus kami saat ini adalah membuat produk-produk yang berguna untuk para komunitas atau gamers secara global,” tambahnya.
Hanya tersisa tiga merek yang menawarkan produk ponsel gaming, setelah Lenovo menghentikan produksi ponsel gaming Legion ini.
Adapun merek lain yang memiliki ponsel gaming yaitu Asus dengan ROG Phone nya, Nubia Red Magic dari ZTE, dan Black Shark dari Xiaomi.
Sebagai informasi, ponsel gaming Lenovo Legion pertama kali dirilis pada 2020 lalu dengan produk perdananya yakni Lenovo Legion Duel dengan berbagai fitur yang tidak ada di ponsel gaming lainnya.
Salah satunya adalah kamera selfie pop-up yang diletakkan di bagian bingkai perangkat untuk menghadirkan pengalaman layar yang lebih lebar.
Sedangkan produk ponsel gaming Lenovo terbaru sekaligus terakhir adalah Legion Y70, yang merupakan ponsel gaming kelas menengah dan telah diluncurkan pada Agustus 2022.
Selain itu, untuk smartphone gaming kelas atasnya yaitu Legion Y90 yang hadir perdana pada Februari 2022 lalu.
Legion Y90 memiliki keunggulan berupa konfigurasi media penyimpanan (storage) RAID 0, dengan didukung storage berjenis UFS 3.1 dan SSD secara bersamaan.
Dengan adanya konfigurasi ini, memungkinkan dua tipe penyimpanan yang berbeda tadi digabung untuk meningkatkan performa penyimpanan perangkat.