
Gmail dan Google Docs Bakal Kebagian Fitur AI, Ini Fungsinya!
Setelah meluncurkan fitur mirip chatbot bernama Bard, kini Google dikabarkan akan menyematkan teknologi artificial intelligence atau AI pada Gmail dan Google Docs.
Fitur Gmail dan Google Docs sendiri masuk dalam produk milik Google, yakni Google Workspace yang diperuntukan bagi para developer dan pengguna bisnis.
Johanna Voolich Wright, selaku Vice President, Product, Google Workspace mengungkapkan bahwa dengan adanya teknologi AI ini, diharapkan dapat membantu berbagai pekerjaan para penggunanya.
“Kami memungkinkan pengguna Google Workspace untuk memanfaatkan teknologi generative AI untuk membuat, menghubungkan, dan berkolaborasi yang belum pernah ada sebelumnya”, tulis Wright melalui blog resmi Google.
Di Gmail, AI generatif tersebut dapat merangkum keseluruhan pesan yang masuk (inbox) terkait update dari proyek atau diskusi yang sedang berlangsung.
Seluruh e-mail yang berkaitan akan digabung, dan nantinya fitur AI ini akan memprioritaskan e-mail yang masuk dan memberi rangkuman percakapan melalui poin-poin penting.
Selain itu, pengguna juga dapat membalas e-mail otomatis dengan bantuan teknologi asisten AI tersebut.
Asisten AI ini juga akan membuat diskusi menjadi lebih mudah pada Google Docs.
Ketika anggota grup sedang mengerjakan tugas di Google Docs, mereka juga bisa sekaligus membuat presentasi di Google Slides berdasarkan dokumen berbasis teks di Google Docs.
AI generatif pada Gmail maupun Google Docs ini bersifat adaptif, sehingga pengguna bisa melakukan perubahan, pengurangan, penambahan, maupun mengedit materi yang sebelumnya sudah dibuat.
Tidak hanya di Google Docs dan Gmail, AI generatif ini juga akan disematkan pada Google Meet yang memungkinkan pengguna akan mendapat catatan kecil, agenda, rangkuman singkat terkait diskusi yang sedang berlangsung.
Terakhir, Google juga memasang teknologi AI ini pada Google Sheets yang dapat melakukan analisis otomatis dan mengategorisasikan data sesuai kebutuhan.
Asisten AI ini juga diklaim dapat membuat pesan yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan klien dan karyawan kantor.
Pihak Google sendiri telah mengunggah demo fitur yang memperlihatkan bahwa pengguna juga bisa menentukan gaya bahasa yang ingin disampaikan, seperti memuji, formal, hingga pesan singkat.
Untuk saat ini, pembaruan pada Google Workspace tersebut baru tersedia secara terbatas untuk pengguna beta di Amerika Serikat saja.
Belum diketahui informasi lebih lanjut kapan Google akan merilis fitur AI ini secara global.