Adobe Luncurkan Fitur AI Bernama "Firefly" Pada Aplikasinya

Adobe Luncurkan Fitur AI Bernama “Firefly” Pada Aplikasinya

Adobe akan rilis fitur AI bernama Firefly pada beberapa aplikasinya. Fitur ini bisa digunakan pada gambar, audio, video, hingga ilustrasi 3D.

Perusahaan perangkat lunak Adobe dikabarkan akan sematkan fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada beberapa aplikasi edit foto dan videonya.

Fitur AI untuk beberapa aplikasi milik Adobe ini diberi nama ‘Firefly’, nantinya Firefly akan dapat menghasikan efek gambar dan font.

Photoshop, After Effects, dan Premiere Pro termasuk dalam daftar aplikasi milik Adobe yang akan disematkan fitur AI bernama Firefly ini.

Dikutip dari laman Engadget pada Rabu (22/3/2023), Presiden Adobe’s Digital Media Business David Wadhawni memberikan pernyataan bahwa teknologi AI ini akan menghasilkan berbagai inovasi yang dapat membantu penggunanya.

“AI generative adalah evolusi berikutnya dari kreativitas dan produktivitas yang digerakkan oleh AI, mengubah percakapan antara kreator dan computer menjadi sesuatu yang lebih alami, intuitif, dan bertenaga,” jelas Wadhawni.

Sebelum adanya Firefly, pihak Adobe juga pernah memanfaatkan Sense AI yang merupakan sebuah kecerdasan mesin untuk mengedit foto dan video pada Adobe.

Fitur Sense AI ini sudah digunakan selama satu dekade untuk membantu pengguna Adobe dalam melakukan pekerjaannya.

Dengan hadirnya Firefly, Adobe akan lebih banyak menghasilkan berbagai fitur kreatif AI generative langsung ke dalam alur kerja pelanggan.

Selain itu, Firefly diklaim dapat meningkatkan produktivitas dan menumbuhkan kepercayaan diri kreatif untuk semua kreator, mulai dari kreator kalangan ekonomi menengah ke bawah hingga yang profesional kelas atas.

Para seniman digital dapat menghasilkan banyak karya ilustrasi berkualitas profesional hanya dengan menggunakan kekuatan kata-kata mereka saja.

Itu tidak hanya berlaku pada teks ke gambar, namun juga berkembang ke audio, video, ilustrasi, hingga model 3D.

Model pertama fitur Adobe Firefly telah digunakan pada banyak gambar dari katalog foto Stock Adobe.

Hal ini dapat membantu untuk memastikan bahwa fotografer dan artis akan dibayar dengan adil untuk penggunaan karya mereka yang telah diolah oleh teknologi AI.

Tidak hanya itu, model Firefly ini akan menghadirkan berbagai fitur keren yang dapat membuat efek font yang bisa disesuaikan.

Efek font ini juga dapat menghasilkan logo wireflame berdasarkan coretan dan sketsa yang telah dipindai (scan) pengguna.

Pihak Adobe juga membuat beberapa aturan melalui Content Authenticity Initiative (CAI) agar Firefly tidak disalahgunakan.

Salah satu penyebab dari penyalahgunaan AI pada Firefly ini adalah berpotensi membuat sejumlah besar seniman digital terpaksa kehilangan pekerjaannya.

WhatsApp Siap Rilis Emoji Animasi di Android, iPhone, dan Desktop

Rilis Minggu Depan, Realme 11 Pro+ Akan Dibekali Kamera 200 MP

OnePlus 11 Siap Hadir di Pasar Global, Begini Spesifikasinya!

WhatsApp Akan Hadirkan 4 Fitur Baru Minggu Ini, Apa Saja?

Axioo Luncurkan Laptop Gaming Pertamanya Dengan Nama “Pongo”

YouTube Shorts Akan Bisa Dimonetisasi Bulan Depan, Begini Persyaratannya!

Apple Luncurkan iOS 16.3.1, Apa yang Baru?

iPhone 16 Pro Max Dirumorkan Punya Layar yang Lebih Besar