
Pendiri Instagram Luncurkan “Artifact”, Aplikasi News Feed Berbasis AI
Kedua pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger dikabarkan membuat aplikasi baru yang kini sudah bisa diunduh bernama ‘Artifact’.
Berbeda dengan aplikasi agregator lainnya, Artifact menawarkan umpan bertita atau News Feed yang berbasis pada kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Nantinya, pengguna aplikasi Artifact bisa membaca artikel berita namun sudah dipersonalisasi dengan minatnya.
Aplikasi News Feed Artifact yang sekarang sudah bisa di download melalui Play Store dan App Store ini hadir dalam versi Early Access.
Artinya, pengguna aplikasi ini diberi kesempatan untuk mencoba aplikasi lebih awal sebelum dirilis secara resmi.
Menurut informasi yang diambil dari keterangan di Google Play Store, Artifact dikembangkan oleh pengembang Nokto. Artifact dapat dijalankan pada ponsel yang dibekali sistem operasi Android 6.0 (Marshmallow) atau seri yang lebih baru.

Hingga kini, aplikasi News Feed Artifact sendiri sudah diunduh sebanyak lebih dari 10 ribu kali di Play Store.
Ketika pengguna baru pertama kali menggunakan Artifact, terdapat satu perintah dari aplikasi ini di mana pengguna diminta untuk memilih 10 atau lebih topik berita yang diminati.
Opsi tersebut bertujuan agar aplikasi ini dapat mempersonalisasi News Feed pengguna.
Jika pengguna memiliki langganan di berbagai media seperti The New York Times, Washington Post, Financial Time, atau media lainnya, pengguna bisa memilihnya.
Dengan cara itu, aplikasi News Feed Artifact ini akan otomatis memprioritaskan berita-berita dari media tersebut di News Feed pengguna.
Selain itu, terdapat fitur bernama ‘alert’ yang berfungsi untuk mendapatkan berita sela atau breaking news, serta berita lain sesuai dengan minat pengguna Artifact.
Selanjutnya, pengguna akan masuk ke aplikasi Artifact dan menemukan tab “For You” yang berisi kumpulan dari rekomendasi artikel berita sesuai minat pengguna.
Terdapat tab lainnya sesuai dengan topik yang sudah dipilih oleh pengguna di awal, misalnya seperti ‘Tech Cos’ untuk berita seputar teknologi, ‘AI’ untuk topik berita kecerdasan buatan, dan masih banyak lagi.
Pengguna juga bisa memberi umpan balik berupa “jempol ke bawah” saat membaca berita. Nantinya, Artifact akan mengurangi menampilkan artikel macam itu lagi.
Kemudian, terdapat opsi “Snooze Publisher” yang berfungsi untuk pengguna yang tidak mau lagi membaca berita dari outlet tersebut.
Terakhir, tersedia pula opsi membagikan (share) dan menyimpan (bookmark) pada artikel berita yang bisa digunakan pengguna Artifact.