
Microsoft Edge Hadirkan Tampilan “Rounded Corner“ di Versi Terbarunya
Microsoft dikabarkan telah meluncurkan versi baru Microsoft Edge Canary yang sedang diuji coba.
Versi ini memiliki fitur yang menampilkan bentuk rounded corner pada semua situs web, video, dan apapun yang dibuka pada browser.
Kehadiran fitur rounded corner ini pertama kali dilaporkan oleh pengguna Twitter @XenoPanther.
Sejak era Windows 8, Microsoft telah menggunakan fitur tampilan sudut tajam dan menjadi versi operating system pertama yang menghilangkan sudut membulat serta efek aero.
Keputusan untuk menggunakan rounded corner ini sepenuhnya diserahkan Microsoft kepada developer.
Namun, update Windows 11 telah mendorong terwujudnya implementasi rounded corner ini.
Setiap situs web, hingga video YouTube kini memiliki tepian rounded corner yang cukup mencolok.
Fitur tersebut secara default telah aktif pada beberapa penginstalan Microsoft Edge.
Fitur yang memberikan efek yang lebih membulat pada tepi Edge ini juga menambahkan efek desain bayangan yang lebih halus.
Terdapat kemungkinan bahwa pada versi Windows 10, fitur ini juga dapat ditemukan.
Namun, sampai saat ini rounded corner masih terlihat hadir di Windows 11 saja.
Versi Microsoft Edge 109 telah hadir dengan membawa banyak update. Microsoft Edge juga memiliki fitur baru, yakni prediksi teks.
Prediksi teks pada Microsoft Edge 109 menggunakan fitur eksklusif dari Microsoft 365.
Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna dalam menulis dengan lebih cepat serta dapat mengurangi kesalahan dalam penulisan.
Dengan fitur ini, pengguna dapat menulis dengan lebih lancar dan efisien kesalahan yang minim.
Sampai sekarang, fitur ini bisa diaktifkan pada Microsoft Edge dengan versi bahasa Inggris di Amerika Serikat, Australia, dan India.
Namun, dilansir dari Windows Latest (15/01/23) terdapat rencana untuk menambahkan lebih banyak bahasa pada fitur ini di masa mendatang, meskipun peningkatan tersebut tidak dapat diharapkan hadir dalam waktu dekat.
Fitur prediksi teks menggunakan “pemrosesan bahasa alami” yang masih akan ditingkatkan seiring waktu karena Microsoft sedang mengumpulkan lebih banyak data. Fitur prediksi teks ini dapat dikelola langsung dari pengaturan browser.