Twitter Blue Resmi Diluncurkan, Centang Biru Harus Bayar Rp125 Ribu per Bulan

Twitter Blue Resmi Diluncurkan, Centang Biru Harus Bayar Rp125 Ribu per Bulan

Twitter Blue kini sudah bisa dinikmati di aplikasi Twitter untuk iOS. Pengguna diharuskan membayar Rp125 ribu untuk mendapatkan centang verifikasi dari Twitter.

Perusahaan teknologi raksasa Twitter, kini telah resmi menyediakan layanan khusus untuk berlangganan.

Kabarnya, layanan tersebut ditawarkan dengan harga 8 dollar AS atau setara dengan Rp 125 ribu per bulan.

Di mana setiap pengguna sudah mendapatkan tanda verifikasi centang biru (Twitter Blue).

Awalnya, Elon Musk memang ngotot untuk menetapkan tarif sebesar 20 dollar AS. Setelah mempertimbangkan berbagai hal dan mendapatkan masukan dari banyak pihak, akhirnya bos baru twitter itu menetapkan harga resmi yang lebih rendah.

Untuk saat ini, layanan berbayar yang sudah diluncurkan oleh Twitter hanya bisa digunakan para pengguna produk Apple (iOS).

Bagi kamu yang menggunakan produk Apple, bisa langsung mencoba mengupdate versi terbaru di App Store.

Sedangkan jangkauan wilayah yang sudah bisa menikmati layanan terbaru Twitter Blue antara lain seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris dan New Zealand.

Pada deskripsi yang tercantum di halaman pembaruan khusus pengguna Apple, pihak Twitter memberikan keterangan bahwa siapapun yang sudah melakukan pendaftaran lebih lanjut, bisa menikmati fasilitas centang biru yang berada tepat di sebelah nama akun layaknya para selebriti, politisi hingga perusahaan yang sudah kamu ikuti.

Tanda centang biru yang disematkan pada akun tertentu, mempunyai arti bahwa orang atau organisasi tersebut sudah mengklaim kepemilikan resmi dari nama tersebut.

Berdasarkan notifikasi pada iOS, terdapat beberapa keuntungan lain jika kamu memutuskan untuk menggunakan layanan berbayar tersebut seperti mendapatkan rangking prioritas untuk semua konten berkualitas, bisa menikmati fasilitas unggahan video dengan durasi yang lebih lama, hingga mendapatkan setengah iklan saja.

Sebelumnya, bos baru Twitter Elon Musk sempat berkicau mengenai layanan terbaru dari twitter tersebut.

Strategi yang dijalankan oleh Elon Musk merupakan bentuk upayanya dalam mengurangi ketergantungan penghasilan yang hanya didapatkan dari iklan saja.

“Setelah pihak kami memastikan layanan terbaru twitter di beberapa negara yang sudah terdaftar, kami akan secepatnya mengerjakan berbagai pekerjaan terjemahan terlebih dahulu sebelum diluncurkan secara global,” ungkap Elon Musk pada unggahannya di twitter.

Meskipun semua persiapan dianggap sudah oke, faktanya layanan tersebut belum dijalankan oleh pihak perusahaan, ungkap Esther Crawford (Eksekutif Pengembangan Produk Twitter) pada hari Sabtu, 5 November 2022.

Ponsel Lipat Xiaomi Mix Fold3 Segera Rilis, Ini Bocoran Spesifikasinya!

Realme V30 Muncul di TENAA, Akankah Rilis dalam Waktu Dekat?

WhatsApp Rilis Fitur Komunitas, Grup WA Kini Bisa Tampung 1024 Anggota

OnePlus 11 Siap Hadir di Pasar Global, Begini Spesifikasinya!

Google Search Kini Bisa Pecahkan Soal Trigonometri hingga Kalkulus

Ini 4 Perangkat Baru Apple yang Akan Rilis di WWDC 2023, Apa Saja?

Telegram Luncurkan Fitur Stories untuk Para Pengguna Premium

iPhone 15 Pro Max Akan Dibekali Lensa Periskop dengan Zoom 6x