Mozilla Rilis Firefox 106.0.3 untuk Mengatasi Crash dan Hang di Windows
Mozilla resmi meluncurkan Firefox 106.0.3 pada tanggal 31 Oktober kemarin.
Fitur terbaru yang diusung pada versi terbaru ini mempunyai kemampuan dalam mengatasi masalah crash dan hang yang berdampak langsung bagi para pengguna Windows.
Untuk mengetahui versi terakhir Firefox yang terpasang pada perangkatmu, kamu bisa membuka menu Help dan pilih About Firefox.
Sebenarnya, Firefox akan secara otomatis melakukan pembaruan pada saat jendela terbuka. Namun tidak ada salahnya melakukan pengecekan untuk memastikan versi Firefox-mu memang sudah versi terbaru.
Firefox 106.0.3 merupakan pembaruan yang dirancang khusus dan hanya relevan untuk para pengguna OS Windows saja. Yang mana berfokus pada dua masalah utama seperti crash dan hang.
Bug tersebut memberikan pengaruh langsung pada Firefox 106.0, Firefox 106.0.1, Firefox 106.0.2 maupun pada pengembangan browser versi yang lebih baru lagi.
Khusus untuk Firefox ESR 102 tidak terpengaruh sama sekali dengan bug tersebut.
Dengan hadirnya pembaruan pada versi 106.0.3, Firefox telah mengatasi bug utama yang sering dihadapi dan dikeluhkan oleh para pengguna Windows.
Selanjutnya, Firefox 106.0.3 juga diketahui bisa mengatasi masalah dengan memanfaatkan fitur Suggested Actions pada OS Windows 11 versi 22H2.
Fitur ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh para pengguna untuk menyalin tanggal, waktu, hingga nomer telepon pada OSnya.
Untuk bisa menikmati fitur tersebut, kamu bisa melakukan kontrol langsung melalui Pengaturan OS yakni dengan membuka menu System, kemudian pilih Suggested Actions.
Selama penggunaannya di OS Windows 11 versi 22H2, Mozilla melihat secara langsung adanya ketidakcocokan yang disarankan oleh Windows 11 dan ternyata bisa menjadi penyebab hang saat mencoba untuk menyalin teks di browser.
Laporan bug yang muncul ialah bug 1774285. Mozilla mengungkapkan bahwa Firefox bisa mengalami hang setidaknya selama 20 detik saat digunakan untuk menyalin teks pada URL.
Hal ini biasanya ditandai dengan tidak responsifnya browser terhadap input yang dilakukan oleh para pengguna.
Setelah beberapa detik berjalan, browser bisa kembali menjadi responsive lagi. Untuk rentang waktunya bisa berbeda-beda karena beberapa faktor seperti jumlah ekstensi yang dimuat dan sebagainya.
